15. malam Jum'at horor

51 0 0
                                    

Hari ini mas Roy kebetulan tidak bekerja karena libur, dia pun mengajak aku untuk ikut bersama nya mancing di salah satu desa yang jarak nya memang jauh dari sekitar rumah, kebiasaan suami ku ini kalo mau mancing dia memang bangun bisa jam 4 pagi berbeda pada saat mau kerja susah sekali untuk di bangunkan.

"Mas ini kita engga ke pagian ?" Tanya ku pada mas Roy karena benar-benar matahari belum muncul.

"Enggak sayang, justru kalo kita berangkat nya siang nanti ikan nya keburu habis sama orang" jelas nya, jujur aku ini masih mengantuk sekali, sudah ku bilang pada mas Roy kalo aku tidak mau ikut karena bagi ku memancing itu sangat membosan kan, tapi kata mas Roy dia mau sekali-kali mancing ditemani istri makannya aku tidak tega kalo nolak keinginan nya.

"Nanti pas sampai di tempat nya baca bismillah sama assalamualaikum yah, terus hentakan kaki ke tanah sebanyak tiga kali" Ucap mas Roy tiba-tiba pada ku.

"Kenapa memang nya mas?" Tanya ku, entah setiap mas Roy bicara yang menurut ku diluar nalar ini badan ku akan merasa dingin sekali.

"Disana ada satu kuburan tua, takut nya nanti malah ini ke kamu" Jelas mas Roy

"Tuh kan pasti aja ada apa-apa kalo dia ngomong gitu" Batin ku

Mas Roy pun segera melajukan motor nya,,,hembusan angin di pagi hari membuat tubuh ku terasa dingin, tetapi suasana ini sangat menyejukan bagi ku, karena biasa nya walaupun masih pagi udara pasti akan terasa panas seperti siang hari.

"Ini masih jauh ya mas tempat nya ?" Tanya ku membuka obrolan karena memang dari semenjak berangkat kami hanya diam.

"Sekitar 45 menit lagi lah"

"Jauh banget tempat nya mas, pinggang aku pegel nih" Keluh ku, memang pinggang ku ini suka sekali pegal jika terlalu lama motor.

"Sabar ya sayang, ini aku udah berusaha cepat kok"

"Oh iya mas, itu mbak Ayu udah ke air terjun nya ?" Tanya ku karena aku benar-benar penasaran dengan kelanjutan kisah nya itu.

"Kemarin sih mas Dito nya nelfon kata nya hari ini mau kesana, tapi engga tau tuh belum ada kabar lagi.."

"Kasian ya mas, sampe segitu nya mantan suami nya"

"Nama nya juga di butakan sama cinta sayang"

"Tapi kan mereka udah enggak bersama dan kata mbak Ayu juga pihak suami nya yang mau mereka pisah"

"Mbak Ayu cerita sama kamu ?" ..

"Iya, dia waktu itu minta nomor ku dan kita sering chatan gitu"

"Terus dia cerita apa aja ?"

"Yaitu kata nya dia itu selama nikah enggak pernah di hargai sama mertua nya, dan malahan mertua nya yang minta mereka untuk bercerai padahal baru juga di kasih buah hati sama allah eh malah cerai da dia enggak boleh jenguk anak nya "

"Kasian sih kalo diliat-liat"

Lama kita ngobrol selama perjalanan ternyata tidak terasa kami sudah sampai di tempat tujuan, benar saja apa yang mas Roy bilang di sini ada satu makam yang kondisi nya memang sudah terlihat tua.

MATA BATINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang