MATA BATIN

16. malam Jum'at horor 2

Deg !!

"Bukannya itu kakek yang tadi di bawah pohon ?" Batin ku, aku tidak mungkin salah, aku mengingat nya dengan sangat jelas wajah kakek tersebut. Ku eratkan pegangan ku pada mas Roy,

Semenjak aku melihat kakek itu lagi, sepanjang perjalanan menuju rumah aku tidak mengeluarkan satu patah kata pun karena aku benar-benar merasa bingung dengan apa yang aku liat tadi,,,

"Apa kakek itu masih mengikuti ku ?" Ucap ku lagi dalam hati, aku mencoba melirik kebelakang dan beruntung kakek itu sudah tidak mengikuti ku lagi.

"Alhamdulilah amann" gumam ku

°•°•°•°•°

Setelah sekitar 1 jam perjalanan, akhir nya aku dan mas Roy sampai dirumah tepat setelah adzan magrib berkumandang..

"Alhamdulilah pas banget sampai rumah nya "..

Gegas aku membersihkan diri dan langsung melaksanakan shalat bersama suami ku, saat rakaat pertama tidak ada hal ganjil yang aku rasakan. Namun tepat di rakaat kedua saat sudah rukuk aku melihat imam yang tadi nya suami ku berubah menjadi kakek-kakek yang aku lihat di bawah pohon..

"Astagfirullah.." Ucap ku dalam hati, aku masih dengan khusus mengikuti imam shalat, ku tundukan kepala ku karena aku takut menatap imam yang ada di depan ku ini.

Setelah shalat selesai, dengan memberanikan diri aku mulai menatap ke arah suami ku dan ..

"Loh,apa tadi aku salah lihat,ini yang di depan ku benar kok mas Roy" Batin ku, rasa penasaran semakin membuatku bingung, langsung ku hampiri ke depan untuk memastikan wajah suami ku ini, ku lirik wajah mas Roy ternyata... Wajah nya ini wajah kakek yang tadi? Tubuh ku seketika bergetar, bahkan tidak bisa untuk berdiri, dia melirik ke arah ku dengan senyuman nya,,

"Ayuu tenan kau ndukk" Ucap nya masih dengan semyum,, ku lafal kan doa-doa yang aku hafal dalam hati, tapi sosok ini tidak mau pergii dia malah semakin mendekat dan tangan nya kini sudah berada di atas perut ku, terkejutt !! Aku terkejut kala merasakan usapan lembut dari kakek ini.

"Sabar ya nak, sebentar lagi dia akan hadir" Ucap nya tiba-tiba membuat aku semakin merasa bingung, apa yang di maksud dengan kakek ini ? Dia siapa yang kakek ini maksud ? Banyak pertanyaan yang masih ada di dalam pikiran ku ini, tapi aku tidak berani untuk mengeluarkan nya. Ku pejamkan mata ku berharap sosok yang ada di hadapan ku ini segera pergi, benar saja saat aku buka mata ku ini wajah mas Roy sudah berubah seperti biasa nya..

"Heyy sayang, kenapa malah tidur ?" Ucap mas Roy dengan nada panik nya.

"Tidur? Bukannya sedari tadi aku tidak tertidur dan malah mengalami hal-hal aneh?" Batin ku

"Tapi kenapa mas Roy barusan bilang aku tidur?" bingung ku dalam hati.

"Sayangg heyy, kamu enggak apa-apa kan ?"

"Mas, kamu dari tadi kemana aja ?"

"Hah? Aku dari tadi disini sayang malah aku bingung kamu tiba-tiba aja tertidur da susah di bangunin"