Roy masih bertahan dari serangan-serangan yang di berikan oleh Selamet. Kekuatan nya memang tidak boleh di sepelekan, sementara Kinan ia yang awal nya hanya terpejam biasa kini raga nya pun dengan tiba-tiba masuk ke dalam alam ghaib tersebut.
"Neng ? Kunaon kadie ?" Tanya Abah terkejut dengan kehadiran Kinan secara tiba-tiba.
"Hah? Kenapa aku bisa sampai sini ?" Batin Kinan bingung
"Tidak tau bah, teteh tiba-tiba masuk ke dalam alam ini" Jelas Kinan, matanya tertuju pada Roy suami nya yang tengah bertarung melawat pak Selamet.
"Mas Roy, gawat Selamet benar-benar keterlaluan" Geram Kinan
"Teh apa yang terjadi dengan perut teteh? Kenapa perut teteh mengeluarkan cahaya ?" Tanya Kang Hideung bingung, sehera Kinan melirik ke arah perut.
"Ya allah bah, kenapa ini ?"
"Biarkan neng, mereka berniat membatu ayah nya sendiri" Jelas Abah
"Apaa !? Bagaimana bisa?" Heran Kinan
"Nanti neng akan tau sendiri jawaban nya" Setelah Abah berkata seperti itu, benar saja cahaya yang sedari tadi mengelilingi perut Kinan kini langsung terpancar keluar mengarah kepada pak Selamet.
Duarrrr!
Bunyi ledakan itu mengagetkan Roy dan juga Kinan, Selamet pun terpental kala menerima serangan dari perut Kinan.
"Bedebah ! Kekuatan apa itu ?" Teriak pak Selamet Heran
Abah Kang Hideung dan juga A Bodas langsung berubah menjadi 3 ekor harimau, segera mereka menyerang pak Selamet habis-habisan hingga Roy yang melihat peluang pun langsung menusukan tombak yang ia pegang pada perut pak Selamet.
"Aaaaaa....Awas kalian, sampai kapan pun aku akan menuntut balas" Ucap Pak Selamet di saat raga nya mulai menghilang.
"Sayang, kamu enggak apa-apa ?" Tanya Roy, dia khawatir dengan kondisi istri nya itu.
"Aku enggak apa-apa sayang, kamu sendiri gimana?"
"Aku juga baik-baik saja sayang" Tangan Roy mengusap perut Kinan yang sudah membuncit
" Terima kasih yah sayang, kamu udah bantuin Abah dan juga Ambu" Ucap Roy lalu ia pun mencium perut Kinan.
"Hatur nuhun Abah, Hideung Bodas" Ucap Roy lagi
Mereka pun kembali ke dunia nya masing-masing..
Saat Kinan dan Roy membuka mata mereka, ternyata di dalam kamar sudah ada beberapa orang yang tengah menatap ke arah mereka.
"Mah? Bi? Kenapa pada disni ?" Tanya Kinan heran.
"Kenapa-kenapa.. Yang ada kami yang nanya ke kalian ini kenapa kalian dari tadi di bangunin enggak bangun-bangun? Ini udah jam 11 malam kalian baru bangun" Kata mamah Kinan
"Apaa? Jam 11 malam ?" Tanya Kinan dan Roy bersamaan
"Iyaa, kami pikir kalian ini pingsan atau apa makannya kami disini sekarang" sambung bibi
KAMU SEDANG MEMBACA
MATA BATIN
Terror#DILARANG PLAGIAT# 🙅❌ 🗣️ Sangat di larang membaca cerita ini di waktu sholat. Jangan karena membaca cerita ini , kalian jadi melalaikan ibadah. ☘️ Vote and follow dulu sebelum baca 📚 ***** Hanya cerita karangan sederhana, tentang pasangan suami...