Tiba-tiba Kinan mencium aroma kemenyan yang di bakar dan juga bunga melati...
"Bau apa ini? Kenapa bau menyan ?" Gumam nya, Roy pun datang dengan hanya menggunakan handuk saja.
"Kenapa sayang ? Kok pucat gitu muka nya?" Tanya Roy
"Kamu mencium bau sesuatu mas ?"
"Enggak, memang bau apa ?"
"Seperti bau menyan dan bungan melati" Roy pun mencoba mengendus-ngendus kembali danbenar saja aroma itu Roy pun mencium nya.
"Sudah jangan takut, ini tanda nya keluarga kita yang sudah meninggal sekarang lagi kumpul disini, sekarang mandi gih nanti telat kita ke mesjid nya"
"Iya mas" Kinan pun dengan lemas melangkah menuju kamar mandi.
°•°•°•°•°
Kinan dan Roy baru saja pulang dari mesjid, dengan hormat Kinan mencium tangan suami nya lalu meminta maaf.
"Maafin aku ya mas kalo aku banyak salah" Ucap nya sambil meneteskan air mata
"Aku juga minta maaf sayang kalo aku banyak salah" Kata Roy lalu dia pun mencium kening Kinan, setelah mereka berdua saling memaafkan mereka langsung menghampiri kedua orang tua Kinan.
"Mah, pah maafkan kami jika kami banyak salah" Ucap Kinan dan Roy
"Iya nak, kami memaafkan kalian, semoga apa yang kalian inginkan segera terwujud" kata mereka.
Setelah acara maaf memaafkan selesai, Kinan dan Roy beserta mama Kinan pun keliling rumah untuk bersilaturahmi dengan tetangga lain nya.
"Kita mau kemana dulu mah ?" Tanya Kinan
"Di mulai dari rumah uwa dulu aja" kata mamah
Satu persatu rumah pun di datangi, setiap rumah yang Kinan datangi pasti ada saja yang membuat nya merinding, seperti rumah sahabat nya ini baru saja dia melangkah kan kaki nya, sosok yang ada di rumah sahabat nya sudah di sambut, sosok itu terus melihat ke arah Kinan, dan Kinan tau itu adalah sosok kakek sahabat nya yang sudah meninggal, wajah sosok itu terlihat sedih bahkan tidak ada raut wajah bahagia yang terpancar. Setelah selesai berkeliling rumah, mereka pun kembali kerumah nya untuk menyantap makanan yang sudah di siapkan oleh mama Kinan.
"Kamu mau langsung makan nasi atau makan ketupat dulu mas ?" tanya Kinan
"Ketupat dulu aja deh sayang, pengen nyobain ketupat pake tahu sama bumbu kacang, soal nya di tempat aku engga ada yang kaya gini"
"Oke siap, bentar aku potong-potong dulu ya ketupat nya"
"Iya sayang, makasih yah "
Tak lama Kinan melangkah, Roy sudah di kagetkan dengan sosok berwarna hitam yang ada di kamar mertua nya, sosok itu tiba-tiba menghampiri Roy dengan mata merah menyala seperti tengah marah.
"Kau berani mengusik ku !" ucap nya
"Maksud nya? Aku tidak pernah mengusik mu" Kata Roy bingung dengan apa yang di bicarakan sosok hitam ini
KAMU SEDANG MEMBACA
MATA BATIN
Horror#DILARANG PLAGIAT# 🙅❌ 🗣️ Sangat di larang membaca cerita ini di waktu sholat. Jangan karena membaca cerita ini , kalian jadi melalaikan ibadah. ☘️ Vote and follow dulu sebelum baca 📚 ***** Hanya cerita karangan sederhana, tentang pasangan suami...