29. kembali di teror ?

41 1 0
                                    

Hari ini hari terakhir Roy lembur, tapi entah bagaimana, perasaan Kinan sudah tidak enak semenjak kepergian suami nya beberapa menit yang lalu, setelah kejadian semalam Kinan benar-benar tidak bisa tenang.

"Apa aku suruh mamah tidur disini aja yah? Tapi kasian keadaan mamah pun masih belum benar-benar pulih" gumam nya

Dengan terpaksa Kinan tidur sendiri lagi di rumah, dia akan coba menghiraukan apa pun yang nanti nya akan dia alami. Dia sengaja tidak mematikan tv agar suasana nya tidak terlalu hening.

"Makan dulu aja deh, masih jam 8 juga" Ucap nya,lalu segera ia bergegas menuju ke dapur untuk mengambil piring, tepat saat tangan nya masuk ke dalam lemari piring, sesuatu dari dalam menarik nya.

"Aww, apa tadi ?"

Di lihat nya lemari piring tersebut, namun tidak ada apa-apa. Mungkin jika kinan menceritakan kejadian kemarin malam itu, Roy akan menyuruh orang tua nya untuk menginap, namun karena Kinan tidak tega dengan mertua nya dia pun tidak menceritakan kejadian aneh yang dia alami pada Roy.

Setelah mengambil piring dan nasi serta lauk pauk nya, Kinan kembali ke depan untuk menonton televisi. Suasana makan yang tenang hanya ada suara dari televisi membuat Kinan merasa kesepian, teringat kembali dengan keinginan nya yang masih belum terpenuhi yaitu seorang anak.

"Andai ada anak, pasti aku tidak akan kesepian seperti ini" Lirih nya, semua usaha sudah Kinan lakukan mulai dari promil obat herbal, ke dokter minum segala macam obat tapi tetap belum ada hasil. Saat ini dia sudah pasrah dengan apa yang tuhan rencanakan. Tak terasa makanan pun sudah habis, segera dia simpan piring kotor tersebut ke belakang, namun saat melewati tempat sholat, terlihat dari jendela ada seseorang yang sedang menatap nya, segera Kinan melihat ke samping dan ternyata tidak ada siapa-siapa.

"Perasaan tadi kaya ada orang yang lagi berdiri di dekat jendela deh,apa aku salah lihat ?" Ucap nya.

°•°•°•°•°

Waktu sudah menunjukan pukul 23.30, mata Kinan yang sudah mulai mengantuk masih terus Kinan paksakan untuk tetap terbuka, dia takut jika nanti dia tidur akan ada kejadian aneh yang menimpa nya.

Brakkk!

Bunyi sesuatu benda terdengar oleh nya, membuat diri nya terhentak kaget.

"Apa yang jatuh itu ya ?" Tanya nya pada diri sendiri, dengan mengumpulkan keberanian Kinan mengecek nya ke belakang.

Deg!!

"Da-ddarii mana kepala monyet ini datang ?" Tanya Kinan bingung.

Sesuatu yang jatuh tadi ternyata sebuah kepala monyet dengan masih berlumuran darah, Kinan sempat bingung bahkan berniat ingin berlari namun dalam pikiran nya jika dia keluar nanti apa akan aman di luar sana ? Di cek nya semua atap dapur namun tidak ada yang bolong sedikit pun, jadi kepala monyet ini datang dari mana ?.

Segera di buang nya kepala itu, sewaktu membuka pintu depan ternyata disana sudah berdiri sosok gerandong yang sedang menatap ke arah nya.

"Astagfirullah .." Kaget Kinan, langsung dia lemparkan kepala monyet itu hingga terkena pada kepala gerandong tersebut

MATA BATINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang