14. santet 3

53 1 0
                                    

Belum selesai hati ini merasa tenang, kini mbak Ayu kembali melotot dan hampir saja tangan nya menampar ku. Untung saja A hideung langsung menahan tangan mbak Ayu..

"Busett ieu jurig bener-bener hese di ajak damai nya" Tegas A hideung dengan logat sunda nya

"Kalian benar-benar telah ikut campur urusan ku !!!" Bentak mbak Ayu

Suara itu? Suara itu berbeda dengan suara yang tadi.. Suara ini terdengar seperti suara laki-laki yang sedang menahan amarah..

"Sampurasun !!"Sapa mas Roy..

"Abah masuk lagi ya mah?" Tanya ku pada mama karena suara mas Roy ini berbeda dengan suara A hideung

"Iya teh, kayak nya masuk lagi"

Posisi saat ini mas Roy dan mbak Ayu saling berhadapan, mas Roy yang terlihat sangat tenang berbeda dengan mbak Ayu yang sedang menahan amarah.

"Kenapa Anda ikut campur urusan ku"

"Maaf sebelum nya, kami tidak berniat untuk ikut campur dengan urusan mu, hanya saja mas ini dan mbak nya datang pada kami dan meminta tolong pada kami"

"Kenapa kalian menolong nya !!" bentak mbak Ayu masih dengan suara bariton nya.

"Sesama hamba Allah kita harus saling tolong menolong " Ujar Abah

"Jangan bawa-bawa tuhan !! Disini urusan mu dengan ku bukan dengan tuhan"

"Tunggu dulu jangan emosi, bisa kita bicarakan baik-baik?" kata abah mencoba bernegoissasi

Mbak Ayu mencoba menyerang Abah dengan tangan nya, namun entah kenapa saat abah menghentakan telapak tangan nya ke lantai badan mbak Ayu tidak bisa digerakan, seperti di kuncii..

"Lepaskan !!"

"Saya akan melepaskan anda tapi tolong anda jangan emosi"

"Baiklah, aku tidak akan emosi jadi tolong lepaskan kunci ini"

Dengan menghentakan tangan nya kembali tubuh mbak Ayu pun bisa bergerak lagi..

"Apa tujuan kamu mengirimkan sosok perempuan ke dalam tubuh dia ?"

"Saya hanya disuruh oleh mantan suami nya agar dia tidak bisa menikah lagi"

"Kenapa seperti itu ?" kali ini yang bertanya Om dito kekasih mbak Ayu.

"Karena mantan suami wanita ini ingin kembali bersama lagi"

"Lalu kenapa Ayu selalu kesurupan di saat jam sebelas malam ?" tanya Om dito lagi

"Untuk urusan itu aku tidak tau, karena sosok yang memasuki Ayu setiap.dia kesurupan bukan kiriman dari ku, aku hanya mengirimkan sosok agar setiap ada lelaki yang mendekati wanita ini merasa tidak nyaman lalu pergi"

"jadi siapa sosok yang selalu masuk di tengah malam ?"

"Saya sudah bilang saya tidak tau !!"

MATA BATINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang