7. kesurupan

70 3 0
                                    

Sudah Satu bulan aku berada di kota ini, kebetulan aku masih aktif bekerja di suatu kantor pemasaran online, sengaja semenjak menikah aku meminta ijin untuk kerja di rumah karena memang rumah ku dan tempat kerja jarak nya lumayan jauh sekitar satu jam untuk bisa ke tempat kerja ku.

Hari ini suami ku masuk kerja pukul dua siang dan pulang pukul dua belas malam, sementara aku setiap hari nya kerja dari jam delapan pagi hinggan jam lima sore, karena aku kerja dirumah jadi aku tidak perlu terburu-buru untuk masak.

"Sayang hari ini lembur gak?" tanyaku

"Enggak sayang, aku nanti langsung pulang kok"

"Ya udah kalo gitu, aku mau beli sayuran dulu ya " ucap ku

"emang nya kamu mau masak apa sayang?" tanya mas Roy

"Aku mau masak ayam dicabein
sayang"

"Ya udah gih takut kehabisan ayam nya, aku juga mau ngasih makan ayam dulu"

Dengan bergegas aku pun pergi ke tukang sayur yang ada di belakang rumah..

"Untung tadi sempat absen masuk kerja dulu " Gumam ku

°•°•°•°

Aku membeli setengah kilo ayam dan beberapa sayuran serta cabai, setelah membayar langsung aku bergegas pulang karena takut jika bos ku nanti mengadakan brifing dadakan.

°•°•°•°

Di rumah sambil membalas beberapa chat dari custamer,aku langsung membersihkan ayam yang aku beli tadi dan menggoreng nya, beruntung hari ini chat dari custamer tidak terlalu banyak jadi aku bisa dengan tenang untuk memasak.

Tepat pukul 11.30 masakan ku pun sudah siap, dan ternyata Abizar adik ipar ku datang kerumah..

"Teh, teteh masak apa ?" tanya nya

"Masak Ayam di cabein sama
kangkung"

"wah kesukaan aku banget ini kangkung teh, aku makan disini ya " ucap nya antusias..

Adik ku yang satu ini memang sangat suka sekali dengan tumis kangkung dan oseng oncom, setiap mama mertua ku memasak itu dia pasti akan beberapa kali nambah.

"Iya nang sok di makan, kita makan bareng-bareng yah" Ucap ku

Aku mengambil satu sendok nasi dan lauk pauk untuk mas Roy, lalu aku menyendokan satu piring lagi untuk adik ku Abizar. Melihat mas Roy dan Abizar makan dengan lahap masakan ku membuat ku bahagia, walaupun aku masih belajar dalam memasak tapi ini suatu kebahagiaan bagi ku.

"Cabe nya jangan banyak-banyak nang nanti kepedesan" Ucap Ku

"Enak teh masakan teteh"

"Nambah dong kalo masakan teteh nya enak" tawar mas Roy

"Aku udah nambah tiga kali A, gak sanggup perut nya" kata Abizar membuat ku gemas sekali melihat mulit nya yang masih banyak makanan di dalam nya.

MATA BATINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang