"Tapi apa bah?" Tanya mama penasaran
"Tapi, abah juga lihat kalo sosok yang ada di tubuh mbak Ayu ini itu susah untuk di ajak negosiasii, mudah marah sosok nya" Jelas abah.
"Lalu gimana kalo begitu bah ?" Tanya Mama lagi
"Sekarang si aa sama si hideung lagi coba ngelawan neng, soal nya orang yang ngirim sosok ini ternyata sudah tau kalo mbak Ayu ini berusaha untuk mengeluarkan kiriman nya itu"
"Ya allah, itu si aa nanti nya gimana itu bah, jangan sampe orang itu tau kalo si aa yang akan nolong mbak Ayu" Ucap mama khawatir begitupun dengan ku, perasaan ku saat ini tidak karuan, aku benar-benar khawatir dengan keadaan suami ku ini takut terjadi apa-apa.
"Tenang neng si aa sudah abah tutup wajah nya jadi tidak akan terlihat sama dia"
"Syukurlah kalo begitu" ucap ku dalam hati.
Mbak Ayu masih saja mengeluarkan cairan kuning dari mulut nya,hingga tubuh nya kini tidak memiliki tenaga hanya untuk sekedar duduk. Abah pun sedari tadi aku lihat hanya diam tidak berbicara lagi, mulut nya tak henti-henti bergerak..lalu terdengar suara abah yang seperti nya sedang mengobrol..
"Jang lepas sabuk nya, abah jaga dari sini" Ucap abah tiba-tiba
"Lepas aja, enggak akan terjadi apa-apa"
"Enggak buru lepas percaya sama abah enggak akan terjadi apa-apa "
Aku yang bingung langsung menatap mama,dan bertanya ...
"Sabuk apa mah maksud abah?"
"Sabuk yang ada di pinggang si Aa teh, kalo sabuk itu di lepas dan enggak bisa menyatu lagi raga si aa bakalan terbawa ke alam abah selama nya " Jelas mama
Deg !!!
Mendengar penjelasan dari mama mertua ku ini membuat aku semakin khawatir dengan keadaan suami ku ini.
Bagaimana kalo apa yang di katakan mama terjadi? Pikir ku, masih dalam lamunan ku, tiba-tiba..
Uhukkk!! Uhukk !!
Mas Roy tersadar dan langsung batuk-batuk, yang membuat aku terkejut yaitu batuk mas Roy ini sampai mengeluarkan darahh. Langsung aku usap punggung nya, tapi mas Roy masih saja mengeluarkan darah dari mulut nya ini, tangan nya yang terus memegang dada sudah ku pastikan suami ku ini menahan rasa sakit yang ada di dada nya.
Air mata ku dengan perlahan mengalir, aku tidak sanggup melihat keadaan suami ku seperti ini, begitu juga mamah dia sangat panik melihat mas Roy yang tiba-tiba mengeluarkan darah.
"Mah gimana ini mah ?" Tanya ku pada mama dengan panik
"Tunggu dulu teh, kayak nya abah lagi ngobatin si aa " Jawab mama, ku lihat kembali ke arah mas Roy da ternyata dia sudah dengan posisi duduk nya kembali tetapi mata nya ini masih terpejam dan tangan nya masih memegangi dada. Seketika aku melihat tangan kanan mas Roy seperti mengambil sesuatu dari punggung nya tapi aku tidak bisa melihat apa yang mas Roy ambil, dari cara dia memegang aku menduga benda itu adalah sebuah pedang. Setelah tangan nya berhasil memegang pedang tersebut,langsung saja pedang itu dia hentakan ke bawah seperti sedang membelah lantai yang ada di rumah ini. Lalu mbak Ayu yang sedari tadi lemas tidak mempunyai tenaga, saat ini dia langsung kembali duduk dan menatap tajam pada mas Roy..

KAMU SEDANG MEMBACA
MATA BATIN
Horreur#DILARANG PLAGIAT# 🙅❌ 🗣️ Sangat di larang membaca cerita ini di waktu sholat. Jangan karena membaca cerita ini , kalian jadi melalaikan ibadah. ☘️ Vote and follow dulu sebelum baca 📚 ***** Hanya cerita karangan sederhana, tentang pasangan suami...