8. kesurupan 2

61 3 0
                                    

Ku panggil mama mertua ku,lalu ku genggam tangan nya, Takut !! Itu yang aku rasaat saat ini, suhu badan ku semakin panas dan entah kenapa mata ku tidak mau untuk ku buka, dengan mata terpejam dan air mata yang mengalir dalam, hati aku terus saja beristigfar.

"Maah!! Maahh " lirih ku lemas

Saat ini aku teringat wajah mamah ku sendiri, aku semgaja tidak mengabari nya kalo

aku sedang sakit karena aku tidak mau membuat nya khawatir.

"Teh istigfar teh " Ucap mama mertua ku.

Entah bagaimana kelanjutannya,yang aku tau saat ini tubuh ku tiba-tiba saja berada di dekat jembatan yang tadi siang aku lewati.

"Kenapa aku berada disini ? Bukannya aku sedang berada di kamar dan ini kok motor mas Roy masih disini ?" Ucap ku bingung.

Dalam pikiran ku, aku memang sedang berada di kamar tapi aneh nya mata ini tidak mau terbuka hanya air mata yang keluar.

"Kenapa bayangan ku selalu mengarah ke jembatan itu" batin ku

Mama mertua ku terus saja mengajak ku berbicara, namun aku tidak bisa membuka mulit ku ini, rasa nya sangat aneh, seketika dalam pikiran ku terlihat sosok perempuan yang sedang berdiri di depan gerbang rumah ku. Sontak saja aku berteriakk

"Jangan masukk !!" Teriak ku membuat mama dan papa mertua ku panik.

"Teh sadar teh, siapa yang mau masukk" Tanya mama mertua

Aku ingin menjawab namun mulut ku ini seakan terkunci tiba-tiba.. Mendegar mama ku yang sedang membaca do'a aku semdiri malah tersenyum mendengar nya.

"Baca doa neng?" Tanya ku dengan nada suara lain, dan itu bukan aku yang bicara, aku sadar apa yang mulut ku keluarkam ini tapi di pikiran ku itu bukan aku yang bertanya.

"Kenapa aku tiba-tiba ngomong gitu ?" batin ku, Pikiran hati dan mulut ku ini sangat tidak searah, dan itu membuat ku makin bingung, serasa ada yang mengajak ku ngobrol tapi itu diri ku sendiri.

"Teh, ini teteh bukan" tanya Papa mertua ku

Aku hanya tersenyum tidak menjawab..

"Teh, teteh ini teteh bukan" tanya mama

"Ini teteh mah" jawab ku dengan senyum seperti meledek, lagi-lagi itu bukan aku yang ngomong.

"Kalo benar ini teteh coba siapa nama teteh ?" Tanya Mama lagi

Disini pikiran ku seolah-olah bertanya pada diri ku sendiri siapa nama ku? Dengan polos nya alu menjawab dalam hati kalo aku ini Kinan.

"Teh Kinan " ucap ku

"Coba Istighfar" perintah papa

Dengan mudah aku beristigfar, tapi

itu pun bukan aku yang berucap..

MATA BATINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang