Deg.
Jantung (Name) tiba-tiba seperti melompat dari tempatnya. Kalimat yang terucap dari bibir Oikawa membuatnya kehabisan kata-kata. Laki-laki itu kemudian berjalan mendekatinya, hingga jarak antara mereka menipis.
Bayangan masa lalu berdatangan bagaikan rentetan sebuah film. Kenangan buruk yang ingin dia buang jauh, kembali dalam untaian kalimat yang terucap tak sampai satu jam.
"Anak pembohong!"
"Kau pasti anak terkutuk!!"
"JANGAN DEKAT-DEKAT DENGANKU SIALAN!"
"Berteman saja dengan youkai jangan dekati kami!"
"(Name)-chan mengerikan!!"
(Name) mencoba menenangkan dirinya sendiri meski badannya sedikit bergetar. Menarik nafas dalam-dalam, kemudian berbalik menatap mata coklat itu.
"Apa maksudmu?" Ucap (Name) dengan dingin dan tenang.
Oikawa terkejut dengan jawaban yang diberikan oleh gadis Karasuno. Seringai tipis kemudian muncul menghiasi wajahnya.
"Hee~ benarkah? Padahal kemarin aku baru saja melihatmu berbicara sendiri dan mengatakan sesuatu tentang Ayakashi."
"Kau mencoba memojokkan ku hah?"
"Menurutmu saja."
Lagi-lagi (Name) dibuat bungkam oleh perkataan Oikawa. Otak (Name) kemudian mulai bekerja ekstra mengumpulkan segala informasi tentang kejadian yang dimaksud oleh Oikawa Tooru.
Percakapan ku dengan Gin saat pulang hari itu!
"Bisa melihat?! KAU BISA MELIHATKU??!!" Arwah perempuan itu datang menghampiri (Name) dengan wajah antusias bercampur senang. Melayang di hadapan (Name) sembari mencoba menyentuh wajahnya.
(Name) berusaha memasang ekspresi datar seolah-olah tidak terjadi apa-apa agar bisa segera pergi dari sana.
"Kalau kau bisa melihatku tolong bantu aku!" Arwah itu berucap dengan ekspresi sedih.
(Name) menelan ludah kasar, mencoba bersikap tenang. Jika dia mengiyakan maka situasi nya akan lebih rumit. Masalah satu belum selesai masalah lain berdatangan.
"Mungkin kau salah orang," jawab (Name) menatap Oikawa tajam, mencoba memberikan tekanan agar pemuda itu tak berbicara lebih banyak.
"Sayangnya tidak," Jawab laki-laki itu percaya diri. Dia kemudian mengeluarkan sebuah benda pipih dari sakunya. Menyentuh layar itu, kemudian menghadapkannya kepada (Name).
"Sayangnya aku tak sengaja merekam ini."
Mata (Name) menatap ponsel milik Oikawa. Detik pertama pada video itu memperlihatkan Oikawa yang tengah membuat vlog, hingga detik berikutnya kamera berbalik dari kamera depan menjadi kamera belakang. Memperlihatkan gadis berambut (h/c) dengan seragam Karasuno tengah berbicara.
Namun, tidak ada siapa - siapa yang menjadi lawan bicaranya. Ditambah percakapan gadis itu terekam jelas.
"Tunggu Gin, dari tadi kau mengejar Ayakashi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY
FanfictionHei... Bagaimana rasanya melihat sesuatu yang seharusnya tidak kau lihat? Dunia yang berbeda dengan dunia yang kau tinggali. Sebuah dimensi lain yang terpisah jauh. Hanya orang-orang tertentu yang bisa melihat mereka. "TAKDIR SIALAN!!!!" "(Name)...