Part 13

172 19 2
                                    

Saat semuanya sedang berkumpul di rumah safira, tiba-tiba terdengar suara seseorang.

"Pakettt!!! " Teriak orang itu dari depan rumah safira.

Safira menatap bulan begitupun sebaliknya. "Lo ada pesen online bul?" Tanya safira.
"Gak ada, gue gak ada checkout minggu ini"

"Paket nyasar kali" sahut selly sembarangan. Sania menoyor kepala selly, "ngaco, mana ada paket nyasar"

"Is bisa aja tau, trus isinya bom" ucapnya dramatis, semua yg mendengar penuturan selly menatap malas, "kebanyak nonton sinetron lo" sahut calista.

"Gue samperin deh, siapa tau beneran nyasar" ucap safira melangkah keluar rumah.

Sesaat sampai depan gerbang, safira mendengus sebal. Bagaimana tidak, seseorang yg teriak paket ternyata sahabatnya, alyshia. "Perusahaan bokap lo bangkrut, sampe anaknya jadi kang kurir paket" ucapnya malas.

Alyshia yg mendengar itu hanya cengengesan, "hehe biar beda dari yg lain gitu cara manggil besti main" ucapnya.

"Nyenyenye, masuk sekalian tutup tu gerbangnya!" Titah safira. Alyshia mengangguk dan memarkirkan motornya, safira lebih dulu memasuki rumahnya.

"Loh ra, paketnya mana?" Tanya sania, safira menunjuk kearah belakang, "tuh dibelakang lagi markirin motor" ucapnya yg kembali bergabung dengan teman"nya.

"Hah?" Bingung ke 4 temannya. Bersamaan dengan itu alyshia muncul. "Haai- eh loh kok pada bengong?" Ucapnya yg melihat teman"nya menunjukkan raut wajah bingung.

"Lo paketnya?" Ucap calista, alyshia cengengesan dan mendapat lemparan bantal dari bulan. "Sial. Gue kira beneran paket nyasar" umpatnya.

"Ada apaan nih tiba-tiba main dirumah safira sofya" ucap alyshia seraya ikut duduk bersama.




Berbeda dengan anak² cewek dirumah safira, kini anak² cowok yg juga berkumpul dimarkasnya, sedang sibuk mabar.

"Cok, sini weh bantuin gue" ucap rayen. Jefan yg mendengar ucapan rayen menoleh, "rayen bahasamu sangat tidak sopan ya!"

"Bisa kasar juga lo ray!" Ucap varo tanpa menatap rayen.

"Brisik bgt, lo pada dimana ini bantuin gue sama ray diserang musuh ini woy!" Ucap rey.

"Ck! Lo dmana si?!" Ucap varo.
"Iya, kitaa nyariin ga nemu² ini weh!" Sahut jefan.

"Is ini kita dimenara ini!" Timpal ray.
"Cok, gue diserang! Ray bantuin gue ray!" Ucap rey smakin heboh.

Tak lama permainan yg mereka mainkan selesai, "finally! Ga jadi kalah kita". Ucap ray

"Iya lah untung gue sama varo gercep nemuin kalian" sombong jefan, rey mendelik, "heleh cepet apaan, tunggu gue diserang dulu lo baru muncul"

Jefan terkekeh, "ya maap, posisi lo tadi agak jauh dari gue"

"Btw, kok lo tumben dianter alyshia ray?" Tanya varo, jefan yg mendengar varo menyebut "calonnya" menoleh, "suka lo?jangan dong, jangan nikung gue. Awas aja lo" ancam jefan.

"Gak elah, alyshia bukan selera gue" ucapnya. "Selera lo kan modelan safira ya var?" Ucao rey menaikkan alisnya.

"Serius?" Kaget jefan dan rayen. "Lo naksir safira² itu?yg agak galak itu?" Cerocos jefan.

Don't want other people to know [ReySan] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang