Part 19

175 19 1
                                    

Seseorang berjalan menyusuri koridor sekolah, indra penglihatannya melihat objek yg tak asing baginya. "Mereka ngapain pada diluar kelas" ucapnya berjalan kearah mereka.

"Lo pada ngapain dilapangan?" Semua menatap orang itu.

"Tuh mereka dihukum" ucap selly, orang itu mendekat kearah sania dan safira. "Kamu knapa dihukum?" Tanyanya pada sania. Safira yg melihat itu menatapnya malas.

"Yg dihukum kan bukan cuma sania rey" ucap safira, ya. Orang itu reyza sang ketua basket.

"Kenapa lo dihukum sama sania?" Tanya rey, "tadi gue sama fira brisik pas guru lagi ngjelasin" ucap sania, safira yg mendengar itu menoleh cepat.

"Gak biasanya kamu sampe dihukum kyagini?" Tanya rey. Sania mengidikkan bahunya.

Rey menatap selly bulan dan calista bergantian, "kalian ngapain masih disini? Balik ke kelas sono" ucap rey.

"San, ra gue tinggal gapapa?" Tanya calista. Mereka mengangguk, "gapapa ca, makasih ya minumannya" ucap safira.

"Yuk sell, lan" ajak calista. Mereka mengangguk, "bye ra, san" ucap sellbul bersamaan. "Titip sania rey!" Teriak selly.

"Duduk!" Titah rey pada sania. Sania terdiam, "duduk san" ucapnya lagi.

"Gak, apaansi !" Safira langsung menarik tangan sania untuk duduk dipinggiran lapangan. "Udah si duduk aja, cape tauu" keluh safira.

"Ck. Lo mah, ntar diliat guru makin ditambah nanti hukuman kita" ucap sania, safira menggeleng, "gak akan san, ntar pas mau bel istirahat kita baru berdiri lagi" ucapnya.

"Sebenarnya kalian kenapa bisa sampe dihukum" tanya rey.

"Kan tadi gue udah bilang rey, gue brisik pas guru lagi jelasin didepan." Ucap sania. Rey menatap sania "aku ga percaya sama jawaban kmu, kmu ga biasanya berisik pas guru lagi jelasin," ucap rey beralih menatap safira.

"Jadi ra, kenapa bisa lo dihukum sama sania?" Safira menghela nafasnya, "alyshia" ucap safira.

"Alyshia? Sepupu rayen itu?" Safira mengangguk, "knapa gitu?"

"Dia nanya sama sania, ada hubungan apa dia sama lo, sania bilang dia ga ada hubungan apa² sama lo trus sania bilang kalo misal alyshia suka sama lo yaudah ambil aja"jelas safira, rey menatap sania sekilas. "Safira apaan si" batin sania.

"Terus?"
"Iyaudah gitu, kayanya dia suka sama lo" ucap safira. Rey mengangguk. "Lo suka sama dia?" Tanya safira

"Siapa?" Tanya rey
"Alyshia!" Rey menggeleng, "gak, gue ga suka."

"Lo ga suka?" Tanya sania safira bersamaan. Rey menggeleng, "gak, gue aja ga kenal" safira mendelik, "sombong bgt!"

Rey mengidikan bahunya, "ya gmana dong, gue emng gak terlalu kenal sama dia"

"Kami balik sama aku ya nanti" ucap rey menatap sania, sania menggeleng, "gak. Gue mau balik sama safira" ucap sania beralih menatap safira, "ra gue balik sama lo ya"

"Gue kan tadi brangkat sama bocil san" ucap safira, sania mendengus. "Nyebelin bgt si, sengaja kan lo?!"

"Pokoknya lo sama gue, bye! Ra titip" ucapnya beranjak dari duduknya dan berjalan kembali ke kelasnya.

"Titip titip, lo pikir gue apaan!" Teriak sania. Safira menutup mulut sania, "sstt brisik san!"




Sania cs beserta selly dan bulan berjalan beriringan kearah area parkir sekolah.

"San, gue sama bulan pulang telat ya. Kita mau jalan²" ucap selly diangguki bulan. "Izin ya ra" ucap bulan.

Don't want other people to know [ReySan] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang