Part 55

160 18 3
                                    

Saat ini Calista, Safira dan Alyshia tengah berada dibalkon kamar sania, mereka kembali ngumpul stelah mendengar usul calista yg tiba-tiba mengajak liburan.

"Lo knapa tiba-tiba kepikiran ngajak liburan bareng?" Tanya sania pada calista, yg diajak ngomong malah ngelamun menatap lurus kedepan.

Alyshia, safira menatap calista, "kenapa tuh anak?" Tanya safira pada alyshia, alyshia menggeleng dan menyenggol lengan calista. "Ca !" Calista tersadar dan menatap alyhsia. "Ah kenapa?"

"Why? Sania asked you, calista ! " Sahut alyshia, calista mengangguk dan menatap sania. "Sorry san, kenapa?"

"Lo lagi mikirin apa?" Tanya sania yg mendapat gelengan dari calista, "nothing" ucapnya tersenyum.

Sania menghela nafasnya, "gue bikinin minum ya" ucap sania beranjak.

Sepeninggalnya sania, safira menatap calista penuh tanya, "lo kenapa ca?"

"Gue gapapa ra, emng gue knapa?"

"Ya mana saya tau kok nanya saya" safira memutar matanya malas mendengar jawaban alyshia.

"Kenapa lo tiba-tiba ngajak kita liburan bareng?" Tanya safira, "ya emng kenapa? Kita jarang loh liburan bareng" sahut calista.

"Bener si ra, kita jarang liburan" sahut alyshia. "Iyakan? Jadi ga salah domg gue ngajak liburan"

"Lo yg mau bayarin?" Tanya safira,

"Temen kita kan sultan, minta sponsor dia aja" ucap calista, "dih sponsor, lo kira apaan"

"Ketauan kan ngomongin gue dibelakang" ucap sania yg tiba-tiba datang dengan nampan ditangannya.

Semua menoleh, "ih repot² saniakuuu" ucap calista yg berlari menghampiri sania, "aku bantuin"

"Yeee giliran makanan aja sok mau bantuin" calista mendelik mendengar ucapan alyshia, "dih gue kan emng baik anaknya, iyakan san?"

"Iyain" sahut sania. "Lo pada nginep kan?" Tanya sania diangguki semuanya. "Oiya san, calista minta sponsor sama lo?" Ucap safira. Sania mengerutkan keningnya, "sponsor apaan? Iklan?"

"Liburan" sahut alyshia. Sania menatap calista, "lo yg ngajak, gue yg sponsorin?"

"Lo kan sultan diatas sultan, jadi liburan doang mah kecil buat lo" sahut calista enteng. Sania menghela nafasnya, "hadeeeh, berkaca pad kaca ya teman-temanku tercinta. Lo semua juga pewaris tahta bonyok lo pada"

Semua yg mendengar ucapan sania hanya nyengir, "hehe tapi masih sultan lo san" sahut safira diangguki calista dan alyshia.

"Iyaudah, mau kemana emang?" Tanya sania. Safira, alyshia dn calista saling tatap. "AMERIKA ! Kampung halaman lo" ucap mereka kompak.



"Rey,. Yang dipanggil menoleh seolah bertanya, "kita kan bentar lagi liburan nih, gak ada acara liburan bareng gitu"

"Iya rey, kuy lah diagendakan" rey nampak berfikir, "nothing" ucapnya menggeleng.

"Padahal cewe² liburan loh" ucap rayen, rey langsung menegakkan badannya menatap rayen, "kemana?" Rayen mengidikan bahunya.

"Lo tau dari mana?" Tanya jefan, "pacar gue dong, dia bilang sama gue kalo dia sama temen-temennya mau liburan tpi gatau kemana"

"Kuy!" Ucap rey semangat, semua temannya menatap rey malas, "idih giliran cewe² liburan aja baru semangat"

"Bawel lo, mau liburan ga?" Tanya rey diangguki semuanya.

"Enaknya kemana ya?" Ucap varo, semuanya nampak berfikir,

Don't want other people to know [ReySan] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang