31.

797 32 2
                                    

Dendam itu mengikat. Pelakunya tidak akan hidup tenang sebelum semua rasa sakit itu terbalaskan.

Sebuah hari dimana Haechan merasa terpuruk, tidak bisa melakukan apapun. Dunia yang selama ini menopangnya kini telah kandas. Menyingkirkannya pada kenyataan pahit nan getir.

Ini bukan pertama kalinya Haechan merasakan sisi gelap kehidupan. Ia lahir dalam keluarga yang kurang beruntung. Ayah seorang pengangguran yang pemabuk juga Ibu yang melacurkan diri demi membiayai sekolahnya. Separah itu keadaan keluarganya hingga membuatnya tidak percaya diri dalam bergaul. Walau ibunya pun masih sempat melunasi biaya makan siang sekolahnya agar anaknya masih bisa bergaul dan tidak disepelehkan teman-temannya.

Katakanlah Jaemin adalah satu-satunya teman, sekaligus orang pertama kali yang menawarkan pertemanan padanya. Mengulurkan tangan dengan senyum manisnya. Secepat itu mereka menjadi sahabat dengan melakukan banyak hal bersama-sama. Haechan pun mengakui bahwa keberadaan Jaemin ibarat penolong untuknya. Dia memberikan segala hal, materi, tenaga atau ketulusan. Setiap dari kebaikan yang Jaemin lakukan bukannya memberi Haechan rasa syukur, melainkan sisi penasaran yang ingin ia uji.

Bila mana Jaemin lahir dari keluarga seperti dirinya, apa hatinya masih sebersih itu? Bila mana Jaemin tidak memiliki paras yang rupawan, apakah ia tetap akan sepopuler itu?

Perbuatan baik Jaemin bisa dikatakan klise untuk ukuran orang yang hidupnya previlage. Jaemin mungkin tidak akan pernah paham ketika mengerjakan PR harus terganggu karena Ayah yang pemabuk, atau ketika dia harus menanggung malu melihat Ibunya sedang bekerja tengah malam. Begitu halnya Haechan yang tidak pernah tahu bagaimana rasanya dimanja keluarga, atau dipuja-puja di senterio sekolah.

Mustahil jika dalam pertemanan rasa iri itu tidak ada. Melihat Jaemin ibarat gula yang dikelilingi semut sementara dirinya adalah pasir yang bahkan eksistensinya pun harus diperjuangkan mati-matian.

Mereka berteman cukup lama sampai ada salah satu pria yang menawarkan diri sebagai teman mereka pula, Lee Jeno. Bukan tidak tahu bagi Haechan bahwa Jeno adalah putra dari Lee Jaehyun seorang pengusaha kaya raya yang asetnya tersebar dimana-mana. Jeno yang begitu rendah diri, baik dan juga cerdas. Dalam pikiran Haechan sempat memasukkan Jeno ke dalam daftar incaran masa depannya, hanya saja sayang beribu sayang karena Jeno justru lebih tertarik pada si sempurna Jaemin dengan melakukan lamarannya tepat di depannya.

Untuk kesekian kalinya, dunia berpihak pada seorang Na Jaemin? Harta, wajah dan suami tampannya. Manakah yang Jaemin perlukan lagi untuk kenikmatan dunia?

Haechan yang tidak pernah merasa tersingkir seperti ini. Kedatangan Jeno tak lebih dari niat mendekati seorang Na Jaemin, begitu dia yang mendapatkannya, lalu Haechan yang merasa terbuang begitu saja. Sadarlah ketika rasa iri itu berubah menjadi dengki dan dengki menjadikan dia berambisi untuk masuk dalam keluarga Lee.

Maka dengan kenekatan pula, Haechan memberanikan diri mendatangi Mark, seorang Lee lain yang hobby nya tak lain adalah bersenang-senang di klub malam. Mark Lee yang notabennya kakak Jeno, namun dari lain Ibu. Tidak seberuntung Jeno, Mark adalah anak dari hasil kesalahan ayahnya di masa muda. Mereka bersenang-senang. Menghabiskan malam yang begitu panas, tanpa pernah Mark berpikir bahwa dirinya telah masuk dalam perangkap Haechan.

Mereka pun pada akhirnya menikah, dengan kondisi Haechan yang tengah hamil dua bulan. Tidak perlu merasa malu, toh sebelumnya Haechan pun terbiasa hidup seperti itu. Satu langkah menuju tujuannya membuat Haechan tak perlu lama-lama mempertahankan topengnya. Perilakunya pada Jaemin pun berubah total. Bukan lagi sebagai teman penyayang melainkan teman penyerang. Terlebih pada posisi utama menantu Lee, Haechan yang selalu mengungkit-ungkit kelemahan Jaemin yang belum bisa memberi Jeno anak.

Sebuah alasan pula saat Jaemin dan Jeno memilih pindah dari rumah besar itu dengan membangun rumah minimalis di pinggiran kota. Itu justru membuat Haechan tertawa kegirangan. Jaemin yang mengalah semakin memudahkan langkahnya memiliki semua.

HIDDEN CASTLLE (Nomin feat Chenle) REPUBLISHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang