~ 12 September 2017 ~
Sore menjelang malam, Ellena yang masih berusia 12 tahun, berada ditaman sepi sendirian. Gadis kecil itu masih mengenakan seragam sekolah, terduduk di ayunan taman sambil merenung.
Tiba-tiba seorang pria yang terlihat lebih dewasa darinya, ikut duduk di ayunan sebelah gadis kecil itu. Ellena tak memperdulikan kehadiran pria itu, ia masih saja merenung entah apa masalahnya.
"Anak kecil juga punya masalah ya" cetus pria itu, nada suaranya seperti mengejek.
Ellena melirik pria disebelahnya, gadis itu merasa tersindir. "Emang anak kecil gak boleh punya masalah?" tanyanya, sedikit tak terima.
Pria itu tertawa kecil, membuat Ellena semakin kesal melihatnya. "Om lagi ngejek saya ya?"
"Om? Emang saya kelihatan setua itu ya?" tanya pria itu, ada keterkejutan diwajahnya.
"Iya emang kan Om?"
Ellena tersenyum jahil karena berhasil membalas mengejek pria itu, padahal kalau dilihat-lihat pria itu tidak setua itu untuk dipanggil om.
"Em iya deh, terserah anak kecil" sahut pria itu, lagi-lagi Ellena merasa diejek.
"Saya bukan anak kecil, saya udah 12 tahun" jelas Ellena, tak mau dianggap anak kecil.
"Iya masih kecil, belum lulus SD berarti masih kecil"
Ellena menatap pria disebelahnya itu dengan tatapan marah, tapi pria itu malah tertawa melihatnya.
"Kecil-kecil ngambekan, kalo udah gede mau jadi apa kamu?"
"Emang kenapa? Bukan urusan Om kan" ketus Ellena.
Pria itu hanya tersenyum, lalu menyodorkan sebuah permen ke Ellena. "Nih mau?"
Ellena hanya terdiam memandangi permen yang disodorkan pria itu, ia ragu-ragu untuk menerimanya.
"Kenapa?"
"Kata guru saya gak boleh nerima permen dari orang asing" tutur Ellena, polos sekali.
Pria itu terkekeh, "Iya bener sih, nih saya buktiin ya saya juga makan" ujarnya, lalu memakan permen miliknya sebagai bukti. "Gak kenapa-napa kan"
Ellena mulai percaya, lalu mengambil permen yang diberikan pria asing itu.
"Kamu simpen dulu aja" saran pria itu, melihat Ellena sepertinya masih tak mempercayainya. "Bukannya anak SD udah pulang dari tadi ya?" tanyanya, Ellena hanya mengangguk.
"Terus kenapa kamu gak pulang? Nanti dicariin orang tua kamu loh"
"Enggak kok, dirumah gak ada orang, Mamah pasti sibuk kerja"
"Papah kamu juga kerja sampai malem?"
"Enggak, Papah udah diatas sana" tunjuk Ellena kearah langit.
Pria itu sampai melotot karena kaget, "Maaf ya" ucapnya merasa bersalah.
"Kalo Kakak?"
"Kakak? Tadi manggilnya Om"
"Emang Kakak sukanya dipanggil Om?"
"Enggak sih"
Ellena tersenyum, membuat pria itu juga ikut tersenyum. Gadis itu melirik kearah pria disebelahnya, seketika ia menjadi terpesona. Wajahnya begitu tampan, dan saat tersenyum terlihat sangat manis.
"Kenapa?" tanya pria itu mengageti Ellena.
"Enggak, Kakak umur berapa sih?"
"19, kenapa? Kaget ya? Karena wajah saya kelihatan muda banget" ucap pria itu, begitu percaya dirinya.
"Enggak, siapa yang bilang, saya kira malah udah 20 tahun keatas" ejek Ellena, membuat pria itu tertawa.
"Kak" panggil Ellena.
"Ya?" tanya pria itu menghentikan tawanya.
"Berarti Kakak udah lulus sekolah kan ya? Menurut Kakak gimana?"
Pertanyaan Ellena, membuat pria itu bingung, "Ha? Apanya?"
"Maksudnya rasanya udah lulus sekolah"
"Biasa aja, malah makin berat bebannya"
"Tapi kalo dilihat-lihat, kakak nih anak orang kaya deh" kata Ellena, begitu polosnya.
"Apa hubungannya?"
"Biasanya ya Kak, kebanyakan orang dewasa sedih karna mikirin uang, nah kalo Kakak anak dari orang kaya kan jadi Kakak nggak perlu pusing mikirinnya"
"Gak semua karena uang, lagian juga bukan uangku tapi uang Papahku kan"
"Tapi itu kan Papahnya Kakak, jadi Kakak juga punya hak dong" ujar Ellena, yang membuat pria itu langsung mengacak-acak rambut Ellena karena gemas.
"Saya sih maunya usaha sendiri, jadi gak pakai uang Papah, lagi pula Papah udah punya istri baru"
Ellena terkejut, "Jadi Kakak punya Mamah tiri?"
"Ya gitu deh"
"Terus Mamahnya Kakak gimana?"
Pria itu menunjuk kearah langit, "Tinggal diatas sana, kayak Papah kamu"
"Mereka pasti udah bahagia kan Kak" ucap Ellena sambil melihat kearah langit.
"Pasti dong. Makanya itu kamu harus rajin sekolahnya, terus turutin apa kata Mamah kamu biar Mamah kamu bangga, terus Papah kamu disana seneng deh"
Ellena tertegun mendengar nasehat pria itu, gadis kecil itu tiba-tiba merasakan perasaan aneh dalam dirinya. Entah perasaan apa, tapi jantungnya berdebar kencang saat melihat pria disebelahnya itu.
"Udah malem nih, kamu pulang ya"
"Kakak?"
"Ya saya juga mau pulang, rumah kamu mana? Mau saya antar?"
"Gak usah Kak, rumah saya deket sini kok"
Di hari itulah Ellena pertama kalinya bertemu dengan em,,, apakah bisa disebut cinta pertama. Tapi gadis berusia 12 tahun memangnya bisa jatuh cinta, entahlah tapi Ellena merasa seperti pria itu terus terlintas dibenaknya. Ellena juga sangat menyesali, kenapa pada saat itu ia tidak bertanya nama pria itu. Dan kenapa ia tidak membiarkan pria itu mengantarnya untuk pulang kerumahnya, jadi mereka pasti bisa memiliki waktu sedikit lebih lama kan.
Sejak hari itu, setelah pulang sekolah Ellena selalu pergi ketaman, menunggu pria itu diayunan yang sama ketika mereka bertemu dan berpisah. Tapi ternyata pria itu tidak pernah muncul lagi, bahkan sampai bertahun-tahun menunggu pria itu tidak muncul sama sekali.
~ 22 Mei 2023 ~
"Neng El"
Ellena yang kini sedang duduk diayunan sendiri, menoleh. "Bu In? Kenapa?"
"Ih atuh Neng El udah gede masih aja main disini sendirian, udah mau malem enggak pulang?" tanya Bu Ina, tetangga Ellena.
Ellena menghembuskan nafasnya kasar, "Iya bentar lagi pulang" jawabnya dengan lesuh.
"Neng El masih nunggu si bujang itu ya? Kalo jodoh mah pasti bakal ketemu lagi"
"Berarti kalo gak jodoh gak akan ketemu lagi ya Bu In?" tanya Ellena sedih.
Bu Ina terkekeh, "Ya kalo gak jodoh mah ngapain diketemuin lagi"
"Makanya itu Bu In doain El jodoh sama cowok itu"
"Iya-iya Bu In doain, udah atuh hayuk pulang"
🤵🏻♂️MEET FIRST LOVE👰🏻♀️
Jangan lupa vote, komen, dan follow me🙌🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
MEET FIRST LOVE
Teen Fiction"Kak" "Saya suka sama Kakak" "Nama saya Ellena, jangan lupain saya ya! ELLENA" Apa jika kalian bertemu cinta pertama kalian, setelah menunggu bertahun-tahun, juga akan melakukan hal yang sama seperti Ellena? Yuk langsung aja baca ceritanya👆🏻👇🏻 ...