Bagaimana bisa rasa suka muncul secepat itu, tapi untuk dihilangkan sesulit itu. Padahal hanya sekali Ellena bertemu dengan pria itu, tapi kenapa rasa sukanya sangat kuat. Bahkan sejak hari itu mereka tidak pernah bertemu sama sekali, tapi Ellena masih memikirkan pria itu.
Sudah 6 tahun berlalu pun Ellena masih belum bisa melupakannya, karena gadis itu pikir bahwa ia pasti akan dipertemukan dengan pria itu lagi. Ellena percaya takdir bahwa jika hari itu mereka dipertemukan tanpa sengaja pasti itu ada sebabnya, sampai ia memiliki perasaan yang mendalam pada pria yang hanya ditemuinya sebentar. Mungkin saja tuhan sudah menyiapkan pria itu untuk menjadi masa depan Ellena, begitulah isi pikiran gadis itu.
"El!" panggil temen dekat Ellena, yang bernama Anna. Gadis itu terheran melihat Ellena senyum-senyum sendiri, sambil melihat kearah luar jendela kelasnya.
Ellena menoleh kearah Anna yang duduk disebelahnya, "Kenapa sih?"
"Lo yang kenapa? Senyum-senyum sendiri, kesurupan lo?" tanya Anna heran.
"Mana ada, gue tuh lagi mikirin masa depan gue" jawab Ellena, sok dramatis.
"Emang masa depan lo kayak gimana?"
"Mau tau aja"
"Btw yang kemarin gimana lanjutannya?"
Ellena bingung mendengar pertanyaan Anna, yang entah membahas apa. "Apaan deh?"
"Halah orang yang lo suka"
"Oh ya gitu, mau gimana lagi"
"Jadi lo cuman sekali aja ketemu tu cowok terus lo bisa suka sama dia?"
"Iya"
Anna menutup mulutnya yang menganga karna terkejut. "Wah setia banget ya lo, udah 6 tahun berlalu lo masih suka sama itu cowok, padahal cuman sekali ketemunya"
"Gue juga gak tau" heran Ellena.
"Kalo misal lo ketemu lagi, lo mau apa?" tanya Anna, berlagak seperti wartawan yang sedang mewawancarai seseorang.
"Gue bakal ngungkapin perasaan gue" ungkap Ellena dengan tegas.
Anna melotot kaget, "Gila ya lo, yang ada dimalah risih lah" serunya.
"Kalo kita ketemu lagi itu namanya takdir Na, dan siapa tau kan kita emang jodoh" ujar Ellena, nada suaranya penuh dengan keyakinan.
"Lo mikirnya kejauhan"
"Ya nggak papa dong"
Anna memutar bola matanya malas, "Terserah deh, yang penting gue sekarang belum ngerjain tugas sejarah"
"Terus?"
"Gue pinjem punya lo dong, ting" pinta Anna sambil mengedipkan salah satu matanya dengan genit.
Ellena menghembuskan nafasnya, lalu mengambil buku didalam tasnya untuk diberikan kepada Anna.
"Thankyou, muach"
Ellena kembali melanjutkan dunianya, sebelum guru masuk. Tapi sayang sekali, Bu Winda sudah memasuki kelas. "Selamat pagi" sapa Bu Winda.
"Pagi Bu"
"Anna lagi ngerjain apa?" tanya Bu Winda ketika melihat Anna yang sedang sibuk menulis-nulis sampai tidak memperhatikan kehadiran Bu Winda.
"Em itu Bu, rencana belajar hari ini"
"Emang apa aja rencananya? Tolong dibacain dong Anna"
Anna menyenggol lengan Ellena, sedangkan yang disenggol bingung tak mengerti maksudnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEET FIRST LOVE
Teen Fiction"Kak" "Saya suka sama Kakak" "Nama saya Ellena, jangan lupain saya ya! ELLENA" Apa jika kalian bertemu cinta pertama kalian, setelah menunggu bertahun-tahun, juga akan melakukan hal yang sama seperti Ellena? Yuk langsung aja baca ceritanya👆🏻👇🏻 ...