Hijrah Cinta Balqis [TERBIT]

Hijrah Cinta Balqis • 01

بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: "Khamr itu haram karena bendanya itu sendiri. Minuman yang lain haram kalau memabukkan."

•••

"Qis, lo udah gila hah?!" ucap Adara sahabatnya.

"Lo udah minum tiga botol anjing!" Adara langsung merampas minuman haram itu dari tangan Balqis.

"Sialan, mau gue minum berapa itu bukan urusan lo." desis Balqis menatap tajam sahabatnya.

"Inget kesehatan lo juga Qis," Adara mengingat kan.

"Cih! Biarin gue sakit Dar, malah gue pengen mati secepatnya haha." Balqis tertawa.

"Gila," Adara geleng-geleng kepala.

"Emang, kenapa lo gak mau temenan lagi sama gue gegara gue gila?" tanya Balqis ngelantur.

Adara berdecak sebal. "Ck, makin gak waras lo."

"Ayo pulang Qis. Nanti bokap makin marah sama lo." kata Adara yang masih sabar.

Balqis meneguk kembali minuman haram itu. "Biarin, gue juga gak perduli."

"Ayo pulang anjing." Sudah habis kesabaran dari seorang Adara Amayra.

"Lima menit lagi Dar.. lo kenapa si cupu banget si. Minum aja lagi dijamin otak lo yang goblok makin pintar." Balqis memberikan minuman itu ke Adara namun Adara langsung menepis nya.

"Lalala gue cantik, pasti haha gue jelek enggak, anjir." gumam Balqis yang sudah mabuk parah.

Adara menghela nafas. "Ayo balik, sebelum lo pingsan." Adara langsung saja menarik perempuan yang tengah kehilangan kesadaran nya itu.

Balqis yang lemas pun mengikuti saja dan bergumam sendiri seperti orang gila.

Adara mulai melajukan mobilnya untuk membawa Balqis pulang kerumahnya.

Adara yang sedang menyetir pun kewalahan dengan sikap Balqis yang tengah mabuk ini.

"Diem kenapa si Qis. Gue lagi nyetir sialan." umpatan kasar keluar dari mulut Adara.