Hijrah Cinta Balqis • 27

6.4K 391 53
                                    

Assalamualaikum semua!

Jangan lupa vote, komen dan share.

Reminder, typo bertebaran!

"Kehidupan itu cuma dua hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kehidupan itu cuma dua hari. Satu hari berpihak kepadamu dan satu hari melawanmu. Maka pada saat ia berpihak kepadamu, jangan bangga dan gegabah; dan pada saat ia melawanmu bersabarlah. Karena keduanya adalah ujian bagimu." - Ali bin Abi Thalib.

-🌻-

"Gus Azzam tunggu." teriak Balqis.

Balqis saat ini sedang bersama dengan Adara dan Afifah. Balqis mau menyelesaikan masalah nya. Sementara Afifah sudah di beritahu kemarin malam. Respon Afifah pun sama hal nya, terkejut.

Azzam menghampiri tigas gadis itu. "Ada apa?"

"Saya sudah mengerti apa yang dikatan Gus, tempo lalu." kata Balqis.

Balqis menghela nafas. Membuat Azzam mendongak, menatap Balqis dengan sesekali.

"Maaf Gus, tapi saya tidak mencintai Gus nya." ucap Balqis dengan menyesal.

Azzam mengangguk, "Tidak masalah, saya paham. Kamu tidak perlu meminta maaf kepada saya. Ada saya yang meminta maaf kepadamu, karena telah menaruh rasa." jawab Azzam.

Balqis menggeleng. "Tidak Gus. Saya tidak pernah menyesal telah dicintai oleh Gus, tapi saya meminta maaf karena tidak bisa membalas perasaan Gus."

Azzam tersenyum membuat gadis itu terpukau. "Terimakasih atas jawaban mu, kalau seperti ini saya jadi tidak ragu untuk menerima perjodohan itu." kata Azzam tenang.

"Perjodohan?" tanya Adara yang sedari tadi diam.

"Gus Azzam mau dijodohin sama siapa?" tanya Adara kembali.

"Saya telah dijodohkan oleh Abi dengan putri teman nya. Oleh karena itu saya telah lama menanti jawaban dari mu, Balqis. Hingga sekarang saya sudah tau jawabannya dan kemungkinan saya akan menerima perjodohan tersebut." jelas Gus Azzam.

"Kenapa harus dijodohkan Gus?" tanya Balqis.

Azzam menggeleng, "Saya juga tidak tahu."

"Apakah kamu menyukai adik ku, Arrayan?" tanya Azzam kepada Balqis. Namun Balqis hanya diam lidah nya kelu, tidak bisa menjawab.

Azzam mengangguk. "Sampaikanlah rasa sukamu kepada nya. Karena sepertinya dia juga menyukai mu kembali."

Setelah mengatakan itu Azzam pamit dengan rasa sedih dihatinya dan dirinya juga harus menerimanya dengan iklhas.

Hijrah Cinta Balqis [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang