Hijrah Cinta Balqis [TERBIT]

Hijrah Cinta Balqis • 02

بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

“Yang disebut dengan muslim sejati adalah orang yang selamat orang muslim lainnya dari lisan dan tangannya. Dan orang yang berhijrah adalah orang yang berhijrah dari perkara yang dilarang oleh Allah .” (HR. Bukhari no. 10 dan Muslim no. 40).

•••

Keesokan paginya Balqis sudah siap dengan baju hitam polos dan dipadukan dengan jeans hitam robek.

Walaupun sebenarnya dia tau bahwa hari ini merupakan hari dimana dirinya akan dimasukkan ke dalam pondok pesantren.

“Balqis cepat nak.” Teriak Almasah dari lantai bawah.

Balqis menatap dirinya di pantulan kaca. “Cih, pesantren?” ucap Balqis dengan senyum remeh.

“Makin hari gue malah makin benci sama lo Zah,” kata Balqis mengepal kan sebelah tangan nya.

“Karena lo gue juga harus jadi seperti lo. Semua gara-gara lo sialan,” gumam Balqis kesal.

“ARGHH SIALAN LO ANJING!” pekik Balqis melempar apapun yang ada di meja rias nya.

“Balqis kamu kenapa nak?” teriak Almasah khawatir mendengar suara kegaduhan diatas.

“Gara-gara lo gue menderita kayak gini, gue benci lo Azizah!”

Balqis pun menuruni tangga dengan langkah rasa kesal, kecewa dan marah.

Ridwan menoleh mendengar langkah kaki. “Kenapa kamu memakai baju seperti itu?” tanya nya.

Balqis hanya menatap datar papah nya. “Ada apa? Apa ada yang salah dari pakaian saya?” tanya Balqis dengan baku.

Ridwan hanya bisa menghela nafas panjang tidak mengindahkan perkataan Balqis. Dan berjalan keluar rumah.

Almasah mendekat, “Bukankah mamah udah taruh gamis dikamar kamu sayang?”

“Aku lebih nyaman pakai ini. Jadi aku gak mau pakai baju seperti itu.” Putri pertama nya ini memang sangat kerasa kepala.

Almasah tersenyum sambil mengelus pucuk kepala putri nya.. “Yaudah kalau begitu kita susul papah mu ke depan ya?” Balqis hanya bisa mengangguk.

Mereka bertiga sudah berada di dalam mobil. Ridwan yang menyetir, Almasah duduk disamping suaminya. Sedangkan Balqis, ia duduk dibelakang sambil mendengarkan musik yang ia setel lewat earphone nya.