Hijrah Cinta Balqis • 30

7.5K 399 39
                                    

Assalamualaikum Semua!

Jangan lupa follow, vote, komen dan share.

Reminder. Ingat typo bertebaran!

Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda: "Menikah itu termasuk dari sunahku, siapa yang tidak mengamalkan sunnahku, maka ia tidak mengikuti jalanku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda: "Menikah itu termasuk dari sunahku, siapa yang tidak mengamalkan sunnahku, maka ia tidak mengikuti jalanku. Menikahlah, karena sungguh aku membanggakan kalian atas umat-umat yang lainnya, siapa yang mempunyai kekayaan, maka menikahlah, dan siapa yang tidak mampu maka hendaklah ia berpuasa, karena sungguh puasa itu tameng baginya." (HR Ibnu Majah).

-💗-

"Qis itu mobil siapa dah?" tanya Adara.

Balqis yang juga tengah memperhatikan mobil itu pun menggeleng. "Ngak tau."

"Coba lo tanya sama mobilnya," ucap nya lagi.

Adara mendengus, jawaban itu bukan yang dia inginkan.

Mereka berdua melihat seorang perempuan cantik dengan jilbab yang panjang, keluar dari rumah ndalem. Balqis dan Adara saling tatap, mengartikan sesuatu.

"Cantik banget Qis, MasyaAllah." Balqis mengangguk, ia juga sependapat dengan Adara.

"Eh bentar tapi itu dia siapa ya? saudara Kyai kah atau siapa yaa?" lagi-lagi Adara berceloteh dengan sendiri nya.

Balqis juga bisa melihat Papah, Mamah serta adiknya, Azizah juga ada di rumah ndalem.

Balqis menyipitkan matanya, ia tidak salah melihat. Sedang apa mereka disana.

"Itu nyokap bokap lo Qis, ngapain disitu?" tanya Adara kepada Balqis.

Adara melihat keterdiaman Balqis. Langsung saja ia mencolek lengan sahabatnya itu.

"Wehh jangan melamun lo, ntar kesambet. Gue lagi ngomong sama lo, Qis." kata Adara membuat Balqis tersadar.

"Iya gue juga gak tau Dar, kan dari kemaren gue sama lo terus." jawab Balqis.

"Samperin yuk," ajak Adara tetapi Balqis hanya diam tak kunjung menjawab. "Udah gak usah kebanyakan mikir, yukk." tanpa persetujuan Balqis, Adara langsung saja menarik Balqis menuju rumah ndalem.

"Mbak," sapa Adara kepada perempuan cantik itu.

Perempuan itu menoleh dengan senyuman terukir di bibirnya. "Iya?"

Balqis melotot kearah Adara sambil mengucapkan sesuatu tanpa suara. "Mbak saudara keluarga ndalem ya?" tanya Adara.

"Bukan kok, saya bukan saudara Kyai Ilham maupun Umi Aisyah." jawab perempuan itu dengan nada lembut.

Hijrah Cinta Balqis [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang