ASSALAMUALAIKUM!
Jangan lupa untuk vote, komen dan share ya.
Ingat, Typo bertebaran!
بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Berdasarkan hadis riwayat Bukhari, dari Ustman, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sebaik-baiknya manusia di antara kamu adalah yang mempelajari Al-Qur'an dan mengamalkannya."
•••"YA ALLAH HAWA," teriak keduanya seraya menghampiri Hawa yang tengah mengorek-ngorek tanaman.
"Astagfirullah," lirih Balqis.
"Ya Allah Ning Hawa... jadi kotor nih," ucap Afifah sambil mengangkat Hawa lalu melirik Balqis yang tengah menatap nanar tanaman didepan nya.
"Heh, bengong aja lagi. Mau ikut ke Ndalem gak?" tanya Afifah.
Balqis menggeleng. "Gak deh, lo aja sana gue mager hehe."
"Yeh dasarr," dengus Afifah lalu melangkah masuk ke Ndalem dengan Hawa di gendongan nya.
"Ehhh bentar," ucap Balqis.
"Apaa?"
"Hawa umurnya berapa dah?" tanya Balqis menatap Hawa yang tengah asik di gendongan Afifah.
"Dia umurnya 2 tahun kayaknya si, kayaknya yaaa." jawab Afifah ragu.
Balqis mengangguk saja dan mempersilahkan Afifah untuk masuk ke Ndalem membersihkan anak dari Gus nya itu. "Nanti gue nyusul, kalau inget." pekiknya.
Balqis pun duduk kembali di gazebo yang terdapat di depan rumah Kyai.
Dia menghela nafas lelah memandang hamparan langit yang sudah menunjukkan teriknya matahari. Balqis memikirkan nasib dirinya, bahkan bagaimana dengan kuliah nya. Itu saja membuat dirinya pusing ditambah permasalahan dengan keluarga nya.
"Enak kali ya jadi kupu-kupu, bisa terbang ke manapun dia mau." gumam nya.
"Coba aja seandainya bunda gak pergi ninggalin Balqis, pasti Balqis gak bakal kayak begini bund.." Balqis tersenyum sendu.
"Dan mungkin Papah gak bakal membandingkan Balqis dengan Azizah."
"Balqis kangen bund.. tapi Balqis pengen buktiin kepada Papah kalau Balqis gak seperti yang dia kira. Balqis janji bund, demi bunda."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrah Cinta Balqis [TERBIT]
Teen FictionTelah Terbit Balqis Alzena. Gadis cantik yang sangat menyukai dunia malam untuk melampiaskan semua rasa kekecewaan terhadap kedua orang tuanya. Dibandingkan dengan saudara kandung itu sangat menyakitkan, dan itulah yang tengah dirasakan olehnya. Dim...