Assalamualaikum semua!!
Jangan lupa untuk vote, komen dan share.
Ingat, typo bertebaran!
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh." (HR. Muslim no. 1164).
-💗-
Afifah mengangguk hingga mereka berdua berjalan ke ruang tamu untuk memberikan hidangan tersebut.
"Arrayan, saya ingin menjodohkan kamu dengan putri kesayangan saya, Azizah. Apakah kau ingin menerima nya?" tanya Ridwan.
Namun belum sampai disana, ucapan Ridwan membuat Balqis terdiam dan tiba-tiba tanganya lemas hingga semua hidangan yang ada ditangan nya terjatuh.
PRAKK
"Astagfirullah," lirih Balqis.
Semua menatap kearah Balqis, umi Aisyah mendekati Balqis. "Ya Allah nduk, kaki mu berdarah." ucap Umi Aisyah khawatir.
Gus Arrayan, serta Gus Azzam mereka berdiri dari duduknya dan melihat Balqis dengan raut khawatir.
Balqis mematung, ucapan barusan membuat dirinya bagaikan tersambar petir seketika. Kedua matanya terasa berair.
Afifah memegang tangan Balqis yang mendingin. "Balqis, heii sadar, heiii." ucap nya menyadarkan.
Balqis terpejam dirinya mengatur nafasnya dalam-dalam. "Kenapa Fah, umi?" tanya nya.
"Kamu yang kenapa nduk, tuh liat kaki mu berdarah. Ayok umi obatkan." ajak Umi Aisyah.
Namun ajakan itu ditolak oleh Balqis. "Ya ampun umi, gak kenapa kok. Itu cuma luka kecil aja," balas Balqis.
"Kecil dari mana si nduk? itu berdarah loh." Balqis tersenyum. "Gak apa-apa umi, tapi maaf ya Balqis jadi pecahin barang umi." kata Balqis seraya menunduk dengan rasa penyesalan.
"Iya kamu obatin aja lukanya terlebih dahulu," celetuk Gus Azzam.
Balqis menoleh ke arah sumber suara. "Tenang Gus, saya kuat orangnya." katanya sambil tersenyum.
"Kalau kamu gak obatin umi marah lo sama kamu," ucap Umi Aisyah.
Balqis terdiam. "Yaudah umi, Balqis obatin dibelakang aja ya sama Afifah. Kalau begitu permisi, assalamualaikum." Balqis pergi bersama dengan Afifah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrah Cinta Balqis [TERBIT]
Teen FictionTelah Terbit Balqis Alzena. Gadis cantik yang sangat menyukai dunia malam untuk melampiaskan semua rasa kekecewaan terhadap kedua orang tuanya. Dibandingkan dengan saudara kandung itu sangat menyakitkan, dan itulah yang tengah dirasakan olehnya. Dim...