Telah Terbit
Balqis Alzena. Gadis cantik yang sangat menyukai dunia malam untuk melampiaskan semua rasa kekecewaan terhadap kedua orang tuanya. Dibandingkan dengan saudara kandung itu sangat menyakitkan, dan itulah yang tengah dirasakan olehnya.
Dim...
"Kamu yang kenapa nduk, tuh liat kaki mu berdarah. Ayok umi obatkan." ajak Umi Aisyah.
Namun ajakan itu ditolak oleh Balqis. "Ya ampun umi, gak kenapa kok. Itu cuma luka kecil aja," balas Balqis.
"Kecil dari mana si nduk? itu berdarah loh." Balqis tersenyum. "Gak apa-apa umi, tapi maaf ya Balqis jadi pecahin barang umi." kata Balqis seraya menunduk dengan rasa penyesalan.
"Iya kamu obatin aja lukanya terlebih dahulu," celetuk Gus Azzam.
Balqis menoleh ke arah sumber suara. "Tenang Gus, saya kuat orangnya." katanya sambil tersenyum.
"Kalau kamu gak obatin umi marah lo sama kamu," ucap Umi Aisyah.
Balqis terdiam. "Yaudah umi, Balqis obatin dibelakang aja ya sama Afifah. Kalau begitu permisi, assalamualaikum." Balqis pergi bersama dengan Afifah.