Hijrah Cinta Balqis [TERBIT]

Hijrah Cinta Balqis • 15

Hallo, Assalamualaikum semuaa!

Aku update kembali, jangan lupa vote, komen, dan share <3

Typo bertebaran!

بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

"Jika aku bukanlah sang ahli surga, maka izinkanlah aku untuk mencoba memperbaiki diri ini supaya nanti kelak, diriku ini bisa memotivasi orang lain."
-Balqis Alzena.

•••

Kepala Arrayan sedikit menunduk, mengusap dahi. Dirinya tertawa tanpa suara.

Mendengar tawa samar, gadis dua puluh tahun itu mencari sesuatu. Nengok kanan, kiri tidak ada orang selain dirinya dan Arrayan.

Balqis membekap mulutnya. Dirinya tak percaya apa yang barusan dirinya lihat dan dengar. Walaupun ia pernah melihat Arrayan tersenyum, tapi entah kenapa senyuman yang ini mampu membuat hatinya menghangat dan bergelonjak.

Gadis itu mencondongkan kepalanya. "Gus Arrayan kalau ketawa jangan manis begitu bisa gak si?"

Mendapat pernyataan seperti itu wajah Arrayan kembali seperti semula. "Gak usah mengalihkan pembicaraan kamu. Cepat kamu baca, betul atau salahnya nanti saya kasih tau dan ajarkan. Jangan mengobrol."

"Kan ngobrol nya sama lo Gus. Gus Arrayan aja menanggapi berarti bukan murni kesalahan gue dong." elak Balqis.

"Kamu mau belajar atau tidak? kalau tidak saya akan beranjak dari sini." ancam Arrayan.

Balqis cemberut, "Iya Gus jadi, jangan ngambek kenapa si. Udah punya buntut satu masih aja ambekan." gerutu Balqis.

"Eh tapi bentar deh Gus. Lo udah punya pasangan belum si? kok gue gak pernah lihat istri lo deh." entah kenapa pertanyaan itu yang ingin Balqis tanyakan sedari lama. Walaupun melenceng dari kegiatan yang dilakukan saat ini.

"Istri saya sudah meninggal semenjak melahirkan anak saya." jawab Arrayan dingin.

Gotcha! Balqis mengangguk samar. "Maaf ya Gus. Bukan maksud saya apa, tapi ya saya cuma penasaran saja." Arrayan mengganguk sekilas.

"Gak ada niatan kah untuk cari pasangan lagi Gus? ya sama gue kek minimal mah."

"Kamu mau?"