Hijrah Cinta Balqis • 05

7.2K 402 17
                                    

بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya 'Tidak boleh antara laki-laki dan wanita berduaan kecuali disertai oleh muhrimnya, dan seorang wanita tidak boleh bepergian kecuali ditemani oleh mahramnya. ' (HR. Muslim).

•••

Balqis maupun Adara mendengar suara itu membuat mereka berdua terjatuh.

"AKHH BADAN GUE REMUK ANJIRR!" pekik Adara kesakitan.

Balqis pun sama, dia kaget hingga terpleset kebawah.

"Anjing," maki Balqis.

"Astagfirullahaladzim.. apa yang kalian lakukan?" ucap orang itu mendekati kedua nya.

"Aduhh hiks.. badan gue hancur huaaaa.." Adara meringis kesakitan hingga mengeluarkan air mata.

"Gak usah cengeng lo, gue juga sama nih kesakitan." balas Balqis jengah.

"Kalian berniat kabur ya?" ucap orang itu yang sudah berada tepat di depan Balqis maupun Adara.

"Kalau iya kenapa? enggak suka lo?" sahut Balqis kesal.

"Ehh sebelum lo tanya lebih lanjut ya.. tolong banget nih gue susah diri. So.. tolongin gue," ucap Balqis.

"Mereka siapa gus?" tanya teman orang itu.

"Mereka berdua itu santri baru, ustadz Haikal. Mereka semua dari Jakarta, yang pakai celana robek itu kakak nya ustadzah Azizah." balas nya.

Ustadz Haikal mengangguk paham, "Oh jadi itu kakak nya ustadzah Azizah."

"Tapi kok berbeda sekali ya dengan adiknya," gumam Haikal yang masih terdengar jelas di telinga Balqis.

"Emang gue harus sama persis gitu dengan Azizah karena gue kakak nya?" sahut Balqis tajam.

"Woilah udah ntaran aja debatnya, mendingan bantuin gue dulu ini, ya ampunnn." ucap Adara yang masih kesakitan.

"Gus Azhar bagaimana ini?" tanya Haikal.

Orang itu ialah Gus Azhar putra ketiga dari Kyai Ilham dan umi Aisyah.

Hijrah Cinta Balqis [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang