1.🌼 Si Bungsu

44.8K 1.3K 17
                                    

Yang lagi malas membaca tapi tetap pengen tau atau penasaran sama cerita ini bisa dengan di atas yaaa☝️

Perhatian!

Halo semuanya, ini adalah cerita ketiga aku. Tapi sebenarnya ada cerita yang yang pernah aku buat, tapi aku tarik karena gak srek (mau aku rombak ulang)

Cerita ini adalah sequel dari 'My Baby Boy 'A' yang ada di Noveltoon. Tapi karena ada sedikit masalah, jadi aku publikasi di sini.
Kalian bisa membacanya secara terpisah kok, gak perlu membaca My Baby Boy 'A' kalau mau baca ini kok, tapi kalau mau lebih bagus lagi🤣

Jadi aku harap kalian suka sama cerita ini ya teman-teman.

Bijaklah dalam berkomentar, jangan lupa vote dan dukung cerita ini.

Happy Reading
.
🌼
.


Seorang gadis kecil terlihat berlarian turun dari tangga, gadis dengan pipi chubby yang ikut bergoyang karena berlari.

"Sayang jangan lari-lari nanti jatuh loh." Tegur seorang wanita paruh baya pada anak gadis nya itu.

"Maaf, Mama." kata gadis manis itu menyengir kuda, ia mendekati Mama nya lalu memeluknya dengan erat.

"Bunda Aira mana Mama?" tanya Alin mendongak menatap wanita yang di panggil nya Mama.

"Bunda pergi jemput Abang Alden yang habis latihan untuk pertandingan nya." jawab Alya seraya mengelus rambut putrinya, Yah wanita paruh baya itu adalah Alya, dan juga putrinya kecil nya yang kini sudah tumbuh menjadi gadis manis seperti ini.

"Owh gitu ya ma."

"Kapan Abang Arkan pulang?" tanya nya lagi.

Alya tersenyum seraya mengelus rambut putrinya "Enggak akan lama lagi sayang, Abang Alfan dan Abang Rangga sudah menjemputnya.

"Loh kok, Alin enggak di ajak, kan Alin mau jemput Abang Arkan juga Mama~" rengek Alin, ia juga ingin ikut menjemput Abangnya.

"Alin kan bobo sayang, Abang enggak mau ganggu Alin tidur jadi Alin enggak di ajak." jelas Alya lembut.

"Alin kenapa Ma?" tanya seorang pemuda menghampiri Alya dan Alin. Dia adalah Albian Putra Raka, anak pertama Aira dan Raka.

Dia sudah tumbuh menjadi seorang pemuda yang sangat tampan dan juga tinggi, Albian memegang kedua bahu Alin "Adik Abang kenapa hm?" tanya nya.

"Abang Alfan dan bang Rangga pergi jemput bang Arkan, tapi Alin enggak di ajak." jawab Alin beralih memeluk Albian mengadu pada pemuda itu.

"Udah gak papa, gak lama lagi Abang sampai di rumah kok." jelas Albian mencubit pipi chubby Alin.

Tak lama kemudian bel rumah nya berbunyi "Itu mungkin mereka." dengan semangat Alin berlari keluar membukakan pintu.

"Abang Arkan!" pekik Alin melihat Abangnya yang baru bertemu setelah tiga bulan berpisah karena tuntutan pekerjaan Arkan.

Dengan masih menggunakan seragam kebesaran nya Arkan merentangkan kedua tangannya dan langsung saja Alin masuk ke dalam pelukannya.

"Kangen Abang~."

Sebelas tahun sudah berlalu begitu cepat, kini anak-anak Alya dan Gara sudah tumbuh menjadi anak yang sangat membanggakan, dengan profesi dari kegemarannya sejak kecil membuat keenam nya menjadi pria tersukses di umur nya yang masih muda.

Kini mereka semua sudah berumur dua puluh delapan tahun dengan status yang masih singel! "Assalamualaikum." salam seseorang dari belakang mereka.

Mereka ternyata adalah Afkan dan Arsan yang baru pulang dari minimarket "Abang beli marshmellow kan?" tanya Alin mengintip kantong plastik belanjaan keduanya.

"Ada kok, kita masuk dulu ya." ajak Afkan, ia mengandeng tangan sang adik mengajaknya masuk.

"Mama." Arkan langsung memeluk Alya sesampainya di ruang tengah, memeluk Alya dengan erat "Kangen Mama." bisik Arkan pelan tanpa melepaskan pelukannya.

"Mama juga kangen banget sama Arkan." ucap Alya, ia tak bisa menahan air matanya yang akan keluar, meskipun anak nya sudah besar tapi ia tetap menganggap anak nya sebagai malaikat kecil nya.

Setiap Arkan istirahat, pasti dia akan menelpon Alya sebelum tidur, karena dia akan di nyanyikan lagu tidur oleh sang Mama tercinta agar cepat terlelap. Sangat kekanakan memang di umur nya yang susah dewasa itu, tapi itulah Arkan dan juga saudaranya yang lain.

"Papa mana ma?" tanya Arkan saat sudah melepaskan pelukannya, dan beralih memeluk lengan Alya dan bergelayut manja di sana.

"Papa sama bang Argan dan juga Rangga tadi ke kantor ada urusan mendadak, mungkin mereka sudah di jalan untuk pulang sekarang, Mama mau ambil kue dulu ya di dapur kamu pasti kangen kan makan kue buatan Mama." ucap Alya mengelus bahu kekar Arkan.

"Biar Alin yang ambilkan Mama." kata Alin yang tadinya sibuk mengeluarkan belanjaan Afkan dan Arsan.

"Tunggu sebentar!" seru nya berlari masuk ke dapur.

"Jangan lari-lari adek." teriak Afkan mengingatkan Alin.

"Assalamualaikum." salam Gara, Argan dan Rangga memasuki rumah.

"Waalaikumussalam." jawab mereka yang ada di ruang tengah.

"Pa." Arkan menyalami tangan Gara, lalu memeluknya sejenak.

"Apa kabar boy." ucap Gara setelah mereka melepaskan pelukannya menatap wajah putra yang baru pulang setelah tiga bulan lamanya tak bertemu.

"Alhamdulillah baik pa, Papa apa kabar juga?"

"Alhamdulillah, Papa juga baik."

Arkan beralih memeluk Argan dan Rangga bergantian, mereka memeluk ala pria.

"Apa kabar bro."

"Baik bro."

"Wah Papa sama bang Argan dan bang Rangga udah pulang, ini ayo makan." seru Alin menyimpan nampan berisi kue dan juga cemilan untuk menemani mereka.

"Iya sayang, cup" Gara mengecup kening sang putrinya lalu duduk di samping Alya dan memeluk pinggang Alya dengan posesif.

"Tunggu, Albian ambil minumnya dulu." ujar Al saat melihat adiknya tidak membawa minuman juga.

"Aduh, Alin lupa bawa minumnya." kata Alin seraya menepuk keningnya, tapi tangan nya di tahan oleh Arsan.

"Jangan di tepuk sayang, nanti sakit." kata Arsan mengelus dengan lembut kening Alin.

"Enggak sakit kok bang." ujar Alin polos, Arsan hanya tersenyum simpul lalu mengecup pipi chubby sang adik.

"Nanti kita makan di luar ya ma, selagi bang Arkan lagi di rumah."

"Iya benar!" seru Alin setuju membuat yang lain ikut tersenyum melihat nya.

Tbc.


Note: Jadi mereka kadang panggil Abang ataupun Kakak, jadi jangan heran jika berubah ya guys

Alya dan Gara
1. Argan Putra Alga
2. Afkan Putra Alga
3. Arsan Putra Alga
4. Arkan Putra Alga
5. Alfan Putra Alga
6. Rangga Putra Alga (Anak tiri: yang mau tau lebih jelas, baca My Baby Boy ' A' di Noveltoon)
7. Ashalina Putri Alga

Aira dan Raka
1. Albian Putra Raka
2. Alden Putra Raka

Mohon dukungannya teman-teman🤗

27/April/2023
Mawar Jk

Posesif BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang