Hari ini adalah hari Sabtu weekend, dan hari ini Alin sangat antusias karena di ajak oleh Kakak-kakak nya olahraga keliling taman di kompleks perumahan nya.
"Selamat pagi semuanya!" Seru Alin bersemangat, sangat bersemangat malah. Akhirnya dia dan kedelapan Abang nya berolahraga bareng lagi! setelah berbulan-bulan lamanya karena pekerjaan para Abang nya.
"Pagi sayang/Adek/princess." Sapa mereka balik seraya tersenyum manis.
"Semangat sekali putri Papa." Kata Gara mengelus kepala Alin dengan sayang.
"Iya dong, kan hari ini Alin mau olahraga sama Abang." Ucapnya bersemangat.
"Aduh semangat banget." Timpal Raka, Alin hanya tersenyum menunjuk gigi ratanya.
"Ya udah, karena Adek sudah siap kalian langsung ke taman aja, keburu siang." Kata Alya, mereka para orang tua hanya di rumah saja bersantai-santai.
"Iya mam."
"Kami pamit dulu, assalamualaikum."
"Waalaikumussalam."
"Oh iya mas, nanti sore aku mau ke cafe. Lilis ngajak kumpul sama ibu-ibu arisan lainnya." Kata Alya pada Gara.
"Cafe yang mana sayang?" Tanya Gara.
"Cafe Sasayang mas, cafe yang baru di buka. Katanya banyak makanan yang enak jadi semua ngajak ke sana." Gara mengangguk mengerti.
"Baiklah, aku boleh?." Tanya Gara.
"Mas mau ikut?" Gara menganggukkan kepalanya.
"Emang gak bakal risih? Di sana wanita semua." Gara nampak berfikir.
"Tapi gak mau pisah sama kamu." Rengek nya.
"Yaudah kalau mau ikut, ikut aja mas."
"Iya."
"Bang Gara manja banget." Celetuk Raka yang melihat Gara merengek.
"Kayak gak manja ada sana istri." Balas Gara, kedua wanita itu terkekeh geli.
"Oh iya Kak, stok makanan di rumah juga hampir habis, Kakak kapan mau belanja?" Tanya Aira.
"Besok aja ra." Balas Alya.
"Baiklah."
Di sisi lain, Alin dan para Kakak nya sudah sampai di taman. Mereka juga sudah pemanasan dan mulai berlari.
"Masih kuat lari nya?" Tanya Argan pada Alin.
"Masih." Jawabnya.
Mereka semua tersenyum kecil dan kembali berlari dengan pelan, mengikuti langkah kecil adiknya.
Alin terus berlari walaupun sudah ngos-ngosan. Namun, matanya tak sengaja melihat penjualan balon berkarakter.
Matanya langsung berbinar senang, Alin lantas berlari dengan cepat meninggalkan ke delapan Kakak nya ke penjual balon tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif Brother
Ficção AdolescenteAshalina Putri Alga adalah anak perempuan Alya dan Gara, Alin anak perempuan satu-satunya di keluarga mereka. Dia itu anak yang manis dan juga polos, kepolosan nya itulah yang membuat keluarga nya gemas dengannya. Apalagi para Abang-abang nya sangat...