JENNETHLE 1

4.7K 289 2
                                    

Jennica tidur dengan nyenyak tak menghiraukan nyamuk yg menggigiti tubuh nya.

Ada pergerakan Dari tidur nya.

Jennica terbangun. ia menguap panjang Dan merenggangkan tubuh nya Yang terasa kaku.

Baru Kali ini bangun tidur badan gue sakit sakit Pikir nya

Dengan Mata tertutup tangan jennica bergerak gerak seperti ingin meraih sesuatu, yaitu handphone.

Kebiasaan jennica bangun tidur adalah memainkan smartphone nya, entah itu dia ga Tau Masih ada iler di pipinya atau engga pokoknya hp yang pertama.

Jennica merasa tempat Yang ia duduki sekarang terasa aneh, kek keras keras gimana gitu.

Masih dengan Mata tertutup tangannya meraba Raba tempat Yang ia duduki untuk memastikan ia sekarang sedang duduk dimana? Dan mengapa?.

Tangan nya tak sengaja terpegang sebuah kertas mungkin.

Jennica Yang merasa tangannya meraih sesuatu pun mengambil apa Yang ia raih, dengan belum sadar nya jennica membuka matanya Dan mengeluarkan isi amplop tersebut.

"Hilih amplop hitam, sok sok an misterius pula, Kalo mau ngasih duit langsung aja kali tanpa amplop juga aku ikhlas lahir batin" cicit jennica senyam senyum

Oemgi di preng amplop gue batin jennica

Jennica membaca kata tiap kata Dari kertas Yang ia keluarkan Dari sebuah amplop tersebut.

Kertas itu bertuliskan.

JENNICA WLCM DI TAKDIRMU, KAU BERADA DIDALAM NB 'LOVE TO ERA' INI BUKAN AKHIR DARI DIRI MU, TETAPI AWAL DARI  KEHIDUPAN MU

"bapak Kao Dalam buku, orang gue Masih di Kam..." Jennica terdiam

"HEEE BANGSAD GUE DIMANAAA" sadar jennica jika ia tak sedang berada Dalam kamar nya, melainkan di jalanan Yang bisa di katakan sepi.

Bukannya bertemu jaehyun di dalam mimpi, ia malahan melihat banyak nya hutan rimbun seperti ini, di pinggir jalan pula.

"NENEKK JANGANN BERCANDA DONGG" Teriak jennica, takut jika ia sudah di buang sekarang.

Jennica melihat kesana kemari untuk mencari seseorang Dan bertanya.

"Hueee mau pulanggg" rengek jennica mengayun ayunkan tangan nya.

Srek

Secarik kertas muncul di ujung kaki Jennica, dgn mata yang memerah menahan tangis ia meraih kertas itu.

Jennica membaca kertas kecil itu, tak Ada angin tak Ada hujan tiba tiba saja kertas itu muncul di ujung kaki nya.

"ASU!" umpat jennica

Kertas itu berisi

KAU TAK BISA PULANG JENNICA

Ga panik ga panik aku jelas ga panik batin nya

JDERR

"EH KAMBING" kaget jennica Akan suara petir yang cukup besar

Ia menepuk nepuk dadanya Karena jantung nya tengah berdisko di Dalam Sana.

Lama ia berdiam, kemudian.

Cittt

Terdengar suara decitan ban Mobil dengan aspal.

Suara itu Tak membuat jennica mengangkat kepalanya, ia hnya sibuk menggambar gambar di pasir samping tempat nya duduk. Ia menggambar sebuah 'babi' karena gambar babi adalah yang paling mudah bagi nya.

Empat kaki masuk Dalam retina Mata coklat terang jennica.

"Dek" panggil Salah satu orang itu

"Ini Ada rezeki buat ka.." belum selesai orang itu bicara, mereka meneliti wajah jennica 

Jennica mengangkat kepalanya smbil berbatin 'apenihh gue dikira pengemis'

Sepasang suami istri trsbt Masih saja bengong melihat wajah rupawan jennica.

"Orang tua kamu mana sayang?" Tanya wanita paruh Baya Yang Masih terlihat Segar

"Udah ga ada tan" Jawab jennica enteng, Kan emng bener udah ga Ada. 

"Maaf ya" maaf wanita didepan nya, Yang di Balas anggukan heran Dari jennica.

"Om Tante Ada apa ya" Tanya jennica sopan, berusaha sopan maksudnya.

Sepasang suami istri itu saling pandang seperti berbicara melalui isyarat Mata, kemudian wanita itu memandang jennica sedih.

"Sayang kamu jadi anak bunda Sama daddy mau ya?" Pinta wanita itu menggenggam lembut tangan jennica

"Maksud Tante Apa ya?" Heran jennica kikuk

Gaje ga sih? Dateng dateng minta gue jadi anak nya Batin jennica bermonolog.

Wanita itu hanya menggeleng seraya tersenyum, pria di samping wanita itu mengelus kepala jennica.

Jennica Yang tak mengerti apa apa hanya diam, takut jika ia akan di culik.

"Nama kamu siapa sayang"

"Jennica" Jawab jennica lurus. Kalo belok ya bahaya

"Nama Yang cantik, seperti orang nya" puji wanita itu, jennica Yang dipuji seperti itu mengibaskan rambut panjang nya kebelakang dengan senyum bangga, membuat pasangan suami istri itu tertawa.

"JENNICA NETHLE" tegas pria disamping wanita trsbt

Deg

"Ne-nethle..." Lirih jennica terkejut

PINDAH ALAM?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang