JENNETHLE 3

4.3K 243 2
                                    

Setelah kejadian tadi siang, Jennica sekarang tengah berada di dalam kamar barunya. Kamar bernuansa putih baby blue akan menjadi miliknya, awalnya kamar ini adalah ruangan kosong yang bercat Abu-abu tetapi karena jennica Putri mereka sekarang, mereka mengganti warna tembok menjadi warna baby blue (warna kesukaan jennica). Serta perabotan yang ada didalam kamar tersebut di buang Dan diganti dengan yang baru, padahal masih bagus+ mewah semua loh, tapi Yaa biar steril jdi beli yang baru.

Jennica sekarang sedang memainkan handphone baru nya ber merk ipong (iphone).

Yang awalnya galeri kosong, menjadi 23 new foto. Sebab selepas ia mandi Lalu berpakaian, ia langsung berselfi agar galerinya tak kosong kosong amat.

Tok

Tok

Dengan mengantungi handphone baru nya, jennica berjalan menuju pintu.

Ceklek

"Ehh bunda, Kenapa bun?"

"Makan malem yuk ni" ajak sang bunda mengelus kepala jennica.

Yeshh waktu makan!! batin jennica bersemangat, ia telah memikirkan apa saja yang ada di meja makan nanti

Jennica mengangguk. kemudian ia memiringkan kepalanya karena melihat seekor anjing yang cukup besar di belakang sang bunda.

"Uwahh anjing sape nihh, lucu nya" ujar jennica menghampiri si anjing

"Itu 'dor' anjing nya bang Niko" jawab bunda menghampiri jennica

"Woi? Dor? Jelek amat nama lu njing, mati dong gue kalo lu dor-" gumam jennica kemudian ia mengerenyitkan dahi nya seakan baru menyadari sesuatu.

"Bun ini tadi anjing nya siapa" omong jennica menoleh ke arah sang bunda yang berada di samping nya.

"Lucuuuu" bukannya menjawab bunda malah mencubit pipi jennica untuk yang ke beberapa Kali.

"Ihh bunda ntar melarrr pipi nyaa" rengek jennica membuat sang bunda terkikik geli.

"Kalo di luar Jangan gini ya ni" ucap sang bunda tiba tiba.

"Kenapa bun?"

"Ntar kamu di culik orang" gurau bunda.

Lah kok iso? Batin jennica tak paham.

"Udahh yuk makan Sayang" ajak bunda beranjak Dari jongkoknya.

"Ehh bentar dulu"

"Sip, berat banget ni anying" dumel jennica mengangkat badan dor ke pelukan nya.

Sepanjang jalan menuju ruang makan, bunda banyak mendengar celotehan jennica terhadap anjing yang ia gendong. Bunda rasanya ingin tertawa mendengar pertanyaan aneh jennica terhadap dor.

Limited edition batin Anlena (bunda)

"Dor lu udah makan??" Tanya jennica memeluk dor kesana kemari.

"Ciakkhh belomm" ujarnya lagi seakan berbicara pada dor.

"Pasti Tuan lo pelit ya dor, sape sih itu nama nya? Miki? Eh Niko"

Guk guk

"Nini duduk sini dulu ya, bunda mau panggil Daddy sama abang an" pamit sang bunda yang diangguki jennica. Sambil menunggu, ia banyak menjahili dor.

Brumm brumm

Jennica mendengar suara motor yang memasuki perkarangan mansion nya. Dengan cepat jennica berlari menuju pintu utama mansion, sangking penasaran nya jennica sampai melupakan dor yang terjatuh Dari pangkuan nya.

PINDAH ALAM?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang