Typo tandain! ga dibaca ulang soalnya•Happy reading•
"SINI LO!"Pekikan yang cukup
keras ditujukan kepada Ries yang sedari tadi menjahili Gadis ini.Dengan menenteng kedua sepatunya, sedari tadi jennica sudah jengkel karena terus di jahili oleh teman abang nya itu.
"Wle wle kejarr kalo bisaa" ejek Ries dengan suara yang keras karena jarak nya Dan jennica cukup jauh.
Sekarang mata jennica bagaikan elang, dikatakan elang karena sangat tajam membuat Ries bergidik ngeri melihat nya.
Smirk muncul di bibir jennica.
Dengan kekuatan Ultramen ribut nya jennica mengangkat sebelah sepatu nya keatas, bertujuan untuk mengenai kepala Ries dengan sepatu itu.
Bagaikan direstui alam, disaat Gadis itu ingin melemparkan sepatu nya. Angin berhembus menerbangkan rambut indah jennica.
Gedebuk
Mati
RUN RUN
Jancok kena Pala orang! batin jennica.
Buru buru jennica mendatangi pria yang terkena lemparan sepatunya, bukan nya meminta maaf jennica hanya mengambil sepatu nya Lalu berlari terbirit birit Dari sana.
Sepatu harus diselamatkan Mahal mahall batin nya
Jennica memasuki kelas nya dengan napas yang ngos ngosan.
"Lo kenapa? Abis di kejar setan?"
_🪐🪐_
Berjalan keluar kelas disaat bell pulang telah berbunyi, perasaan jennica saat ini benar benar sangat senang karena Xier berjanji akan membelikannya ipong keluaran terbaru.
Perasaan senang nya pun sirna digantikan dengan rasa panik.Babi, itukan cowo tadi dengan sedikit menutupi wajahnya, jennica berbalik ingin pergi Dari sana tetapi tiba tiba tangan nya dicekal seseorang.
"Mau kemana lo?"
Memberanikan diri jennica menjawab pertanyaan lelaki di depannya ini yang tentu saja manusia yang terkena meteor sepatu tadi.
"Maaf" satu kata yang keluar Dari mulut jennica.
"G_"
"Tenang tenang ntar gue beliin permen mau?" Lanjut jennica antusias memotong perkataan lelaki didepannya ini.
Dikiranya gua anak kecil? Batin lelaki itu.
Jennica membaca nametag orang didepannya ini SAGARA CLEONTRA.
Bajingan, didepannya ini adalah Sagara woe Sagara!!
Sagara merupakan ketos dari JIHS ia tak banyak muncul dalam novel, tetapi sekali nya muncul Maka ia akan membuat gempar.
Keringat dingin membasahi pelipis gadis ini membuat lelaki di depannya ini terkekeh
Sangat menggemaskan batin Sagara.
"Huh?"
"Maap ya pak ketos, pak ketos tidak marah kan? Kita tidak berkemusuhan kan? Maapin Jenn ya pak baiklah Selamat tinggal" ujar jennica mengubah cara bicaranya lalu tanpa babibu ia langsung saja meninggalkan Sagara tanpa menunggu jawaban Sagara.
Gue kaga Salah kan? Pikir jennica mengkoreksi ucapannya tadi.
"Udah ah ngawur mulu gue"
So cute batin Sagara memandangi punggung jennica yang sudah hampir menghilang.
_🪐🪐_
Sepulang sekolah bukannya mandi ia malahan tidur Masih dengan menggunakan seragam sekolah nya.
DUAR
DUAR
"WOYY BANGUN NAPA SEH" marah Andra mengedor pintu jennica brutal.
Jennica tak akan bisa bangun walaupun adanya banjir, ia tidur bagaikan simulasi mati hingga membuat orang kesal untuk membangunkan nya.
~nini nini~
Bahkan bell pun tak membuatnya bangun, untuk membangunkan manusia satu ini harus dibutuhkan tenaga ekstra.
Babi, pintu ternyata tak dikunci mengapa ia tak masuk sedari tadi coba? Pikir Andra.
"JEN_astaga gua galiat sumpah galiat" ujar Andra menutup matanya disaat rok sekolah jennica terangkat yang hanya menampilkan celana pendek.
"WOY BANGUN WOY UDAH JAM 5 SORE TAPI BELOM GANTI BAJU JUGA" omel andra Masih menutup matanya. Merasa terganggu, jennica membuka mata nya perlahan.
Objek pertama yang gadis itu lihat adalah Andra abangnya sedang menutup matanya disertai telinga Andra yang merah, sakit ni anak pikir jennica.
"BANGUN BANGUN"
"Udah abang"sahut jennica dengan suara khas bangun tidur. Adiknya sudah bangun saatnya Andra membuka mata.
"Ganti baju dek" suruh andra melihat baju sekolah yang di pakai jennica sudah kusut karena ulah pemilik baju itu sendiri.
"Iya iya" entah ngebug atau gimana tiba tiba saja jennica mengangkat seragam sekolah nya berniat berganti baju.
"WOY" bentak andra terkejut akan tingkah jennica yang ingin membuka baju didepannya.
Terlambat sudah, jennica telah melepas seragam nya yang sekarang tubuhnya bukan lagi berbalut seragam sekolah melainkan baju pendek yang mengepas di tubuhnya.
"Woe! Bang Masih disini?" Kaget jennica menyilangkan kedua tangan nya di depan dada.
Anjrit baru nyadar sekarang teriak Andra dalam hati.
Tuk
Sontak Andra Dan jennica menolehkan kepala mereka kearah pintu dimana disitu berdiri Niko abang pertamanya yang terhantuk pintu.
Benang merah keluar dari hidung Niko "Darah cok darah" heboh Andra dan jennica.
Yang terhantuk jidat nya mengapa yang berdarah hidung nya?
~°~°
Pendek Yaa?? Maap maap, Kenapa aku jarang up? Hobi ngilang?
Jawaban nya aku gatau karena aku nulis sesuai mood aku🗿
Sagara? Pemeran baru, ada yang mau disampein sama Sagara?
Lanjut? Target 15 vote!
Voment cuy!
KAMU SEDANG MEMBACA
PINDAH ALAM?!
RandomJENNICA seorang siswi SMA yang Berteleportasi ke dalam sebuah Novel. [Ini hanya cerita fantasi karangan author sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata] Novel tersebut adalah media 'teleportasi' yg sengaja dibuat untuk Jennica yang mana...