Saat hari cerah seperti biasanya canda riah tak ada resah, kami melihat benda ajaib melayanggg namun seketika..~
Jennica gadis itu berbaring di atas sofa menghadap tv besar di ruang keluarga, ia berbaring sambil menonton serial kartun Kiko.
Di tangan nya terdapat makanan ringan yang telah habis ia makan. Selesai sarapan seperti biasanya, Gadis ini bukannya mandi ia malahan berbaring Lalu menonton televisi.
Pengen mikir tapi mikirin apaan ye? Pikir jennica berpikir.
"Nini udah mandi Sayang?" Tanya Anlena bergabung duduk bersama jennica. Jennica bangkit Dari guling nya lalu duduk berdampingan dengan sang bunda.
"Engga ah bun nanti aja" jawab jennica seraya mencepol rambut nya asal lalu membenarkan letak kacamata yang bertengger di hidung mungil mancung nya, membuat dirinya berkali lipat lebih cantik.
"Belum mandi tapi cantikk banget niii" goda Anlena yang memang benar adanya, Hal itu membuat jennica tersenyum.
"Iyaa dong jennicaa gitu lochh" ujar nya mengkibaskan rambut hitamnya hingga dirinya Dan sang bunda tertawa memenuhi pagi hari.
~°~°
"NIKOO KELUAR NAPE SIH DIPANGGIL JUGA!" pekik jennica kesal mengedor pintu kamar Niko.
Tok
Tok
Duar
Duar
Bukan pintu Niko yang terbuka malahan pintu kamar sebelah terbuka menampakkan Andra dengan muka bantal nya.
"Apaan sih dek, ngedor pintu kek mau ngajak tawuran" ucap Andra dengan menggosok matanya.
Omong omong soal tawuran, gue jadi pengen pikir jennica menggila.
"Ye ni manusia satu kaga ada di kamarnya apa begimane? Dipanggil kaga nyaut, digedor kaga dibukain, jadi gue harus gimana banggg" oceh oceh jennica yang didengarkan oleh Andra secara telaten.
"Oalah, Niko sih ada di markas lagi_" ucapan Andra terpotong saat jennica tiba tiba bertanya membuat nya tersadar.
"Terus lo ngapain disini bang?" Tanya jennica memotong ucapan Andra.
"Abang kan_ eh? LAH IYA" Pekik Andra baru ingat jika wolfsthegang mengadakan pertemuan siang ini Dan ia malah tidur?.
Brak
Andra menutup pintu nya membuat jennica terkaget mengelus dada nya.
Gue orang nya kagetan jadi Jangan di kagetin batin jennica.
Dengan langkah lesu jennica memasuki kamarnya, belum sempat ia meraih kenop pintu kamarnya tiba tiba pintu Andra terbuka Dan terlihatlah Andra dengan setelan khas geng mereka.
Walaupun terburu buru Andra menyempatkan menghampiri adiknya jennica lalu mencium pipi chubby itu.
"Etdahh maen serobott aja" ucap jennica setelah Andra menuruni tangga, setidaknya Hal kecil itu bisa memperbaiki sedikit mood nya.
Cklek
Aroma lavender memenuhi hidung jennica ketika ia membuka pintu kamarnya, ruangan luas bernuansa baby blue itu sangat memanjakan mata.
"Ipong gue mana dah" beo jennica mencari ponsel nya setelah menutup pintu kamarnya.
Setelah ponsel nya ketemu jennica menjatuhakan bokongnya di sofa empuk kamarnya, sofa itu menghadap langsung kearah balkon kamarnya. Objek yang ia lihat adalah Leo yang tengah mencuci motor kesayangan nya.
Melihat Hal itu jennica langsung berlari kecil menuju balkon, Lalu berteriak "LEOO WOY NGAB!!!" Pekik jennica memanggil Leo dibawah sana, membuat Leo mencari sumber suara itu.
"GUE DIATASS" ternyata Gadis itu berada di balkon kamarnya.
"IYA JENJEN KENAPAAA" teriak Leo menjawab.
"KAGA GUE GABUT DOANG"
"Hilih cewek cantik satu itu rasanya ingin ku bejek bejek" geram leo bergumam.
"Lo kenapa?" Tanya Ender abang nya.
"Ituuuu" tunjuk Leo kearah jennica yang tengah memotret mereka berdua dibawah sana.
"BILANG CISSS" suruh Jennica bagaikan photographer.
"CISSSSS"
~°~°
•Cepol+kacamata Cantikk bangett kann•
Lanjut? Vote dulu.
Voment!
KAMU SEDANG MEMBACA
PINDAH ALAM?!
RandomJENNICA seorang siswi SMA yang Berteleportasi ke dalam sebuah Novel. [Ini hanya cerita fantasi karangan author sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata] Novel tersebut adalah media 'teleportasi' yg sengaja dibuat untuk Jennica yang mana...