JENNETHLE 2

4.3K 263 6
                                    

"Ne-nethle..." Lirih jennica terkejut

Kenafa di saat seperti ini, gue mau nya berak?! batin jennica

"Gimana sweetie"

"iya" Jawab jennica cepat

Sepasang suami istri itu tersenyum haru Lalu memeluk jennica

MARI BERCERITA

Dulu wanita itu melahirkan seorang bayi perempuan Yang mana bayi perempuan itu dinamai dengan Nama JENNICA NETHLE tetapi bayi kecil itu di culik oleh Salah satu musuh bisnis mereka, musuh bisnis mereka berhasil menculik jennica kemudian membawa lari bayi perempuan Yang baru lahir itu ke suatu tempat, kemudian bayi perempuan itu di buang ke hutan Yang jauh lalu di temukan oleh seorang Nenek Nenek gaib, Nenek trsbt membawa jennica ke suatu alam lain Dan membesarkan jennica dengan sepenuh hati, Nenek itu memalsukan kedua orang tua jennica, setiap jennica bertanya 'nek, orang tua nini dimana?' Nenek itu Akan menjawab 'orang tua kamu sudah meninggal jennica'. Tahun demi tahun berlalu, jennica tumbuh menjadi gadis dengan Rupa Yang sangattt cantik serta sifat nya yang unik.

Malam Dimana Nenek gaib trsbt mengetahui penderitaan orang tua asli jennica Akan kehilangan anak nya, mau tak mau ia harus mengembalikan jennica kepada orang tua nya. Dengan Cara, Nenek trsbt membuat sebuah buku yg berjudul 'love to era' sebagai tempat teleportasi ke alam Yang sebenarnya, dengan sangat niat Nenek trsbt benar benar menceritakan detail tokoh tokoh novel 'love to era' yang dimana sifat sifat tokoh tersebut memang benar adanya atau nyata, Dan dimalam itu lah jennica Berteleportasi

Tangan jennica dipegang wanita itu, kepalanya di usak usak oleh pria Yang Akan menjadi ayah nya nanti.

Jennica merasa nyaman di dekat mereka, begitu pula dengan suami istri ini, wanita itu merasa ia telah menemukan anak perempuannya.

"Ayo ikut bunda" tangan jennica di tuntun lembut menuju Mobil

Sepanjang perjalanan jennica dengan tahan tahan nya menahan pup.

"Ni kapan sampe nya sih" Gumam jennica

Wanita di sampingnnya terkekeh mendengar gumaman Putri kecil nya itu.

"Kamu ga sabar pulang ni?" Tanya bunda tersenyum

Jennica dengan ekspresi nahan bokernya, menoleh kemudian tersenyum kikuk.

"Hehe mau berak" tanpa Tau malu jennica berbicara Jujur dengan senyum lebar nya Yang mengembang, menampilkan gummy smile nya yang kiyowok

"Kamu lucuu bangett sih sayang" gemas bunda mencubit pipi chubby jennica

Pria yang Masih terlihat tampan (daddy) hanya memantau kedua kesayangan nya melalui kaca Mobil.

~°~°

"Nahh udah sampe, gih boker" ucap sang bunda menahan tawa dgn kalimat terakhir Yang ia ucapkan.

sang daddy rasanya ingin tertawa mendengar penuturan istri nya itu yang merujuk ke jennica.

maluuu uyy batin jennica

Secara cepat jennica menganguk, dengan izin kedua orang tua nya ia berlari memasuki mansion.

Tanpa tahu letak sebuah toilet jennica nyelonong masuk saja, kepalanya celingak celinguk mencari sebuah toilet, ia Mondar mandir kesana kemari tak tentu arah.

Bugh

"Nying paan nih" ucap jennica merasakan punggungnya menabrak sesuatu, ia berbalik badan untuk melihat objek yang ia tabrak.

"Lo siapa?" Tanya datar seorang pria dgn wajah dinginnya melihat jennica intens.

Jennica tak menjawab ia sibuk menahan panggilan Alam nya yang benar benar udah diujung.

"Gue nanya lo siapa?!" Bentak pria itu

Jennica yang tengah menahan panggilan Alam nya tersulut emosi oleh bentakan pria didepannya ini.

"Gausah ngebentak juga bangsat!!" Sentak jennica kesal, dengan wajah mendongak menatap pria di depannya, karena ia Dari tadi hanya menunduk memegang perut nya.

Prutt

Jennica kentut

Pfttt

Terdengar suara menahan tawa Dari pria didepannya ini. kmu beruntung loh Jenn soalnya ni kutub kga pernah ketawa apelgi senyum :)

"Ketawa lo setan" Ujar jennica menahan malu

"Lo mau ngapain" dengan menetralkan kembali wajahnya, pria itu kembali bertanya kpd Gadis cantik bertubuh mungil didepan nya ini.

"MAU BERENANG, YA BERAK LAH!"

"Knapa ga berak?"tnyaa nya lagi

"Gue gatau toilet dimana bangsul" jawab jennica menggebu gebu

"Widihh ada cewee cantik, anak sape nih cakep bener" ucap pria yang baru saja datang dgn baju urakan nya.

"Dihh sokab lo" julid jennica merotasikan mata nya.

Dua pria didepannya hnya terkekeh melihat ekspresi wajah jennica, kalo orng lain ngeliat mereka berdua tuh bakal pingsan atau merona, lah ini? Malahan galak njimm. Ngeri ngeri

"Nama lo sia-"

"Ah ntar dulu bacotnya, toilet dimana" ujar jennica memotong pertanyaan pria tamvan baju urakan, terlihat Dari seragam nya seperti nya ia bolos sekolah karena jam Masih menunjukan pukul 11.28 ga mungkin udah pulang sekolah kan?.

"Ituuu" tunjuk nya

"Okeh makasih bro" ujar jennica berterimakasih Lalu ngacir pergi menuju toilet, tapi sebelum itu ia menyempatkan menepuk bahu pria yang telah memberi Tau nya letak toilet.

"Behh gue dipegang kyaaa"  senang pria itu memegang bahunya.

Pria disebelah nya menatap saudara nya dengan tatapan aneh.

~°~°

Di chap ini ada beberapa yang aku ubah.



PINDAH ALAM?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang