Wahh terimakasih atas 3k nya teman teman.
Sekarang jennica gadis itu berada di ruang bk karena tingkah nya sendiri.
Bagaimana tidak? Ia membolos di jam pelajaran.
Biasanya ia membolos fine fine saja tetapi mengapa sekarang bisa ketahuan seperti ini?
"Kamu ini, bisa tidak sekali saja menjadi anak kalem, jika bisa kamu harus kalem seumur hidup" ujar guru bk itu membuat jennica Yang awalnya menundukan kepalanya menjadi sepenuhnya menatap guru bk tersebut.
Dengan menyengir kuda "yailah bu kalo saya jadi kalem dan angunly dunia bakal gempar!" ucap jennica.
"Gempar gempar! kamu ini ya!" kesal guru bk tersebut.
"Maafin saya dong bu" pinta jennica memelas yang berhasil meluluhkan guru bk itu.
"Hadeuhh" sang guru bk ber name tag Rita itu menghela napas panjang.
"Hukuman tetap hukuman jennica, sekarang kamu bersihkan toilet kelas 12" perintah bu Rita yang mau tak mau di angguki jennica.
Jennica berdiri hendak keluar dari ruangan yang tidak akan pernah ia masuki lagi, sebelum memegang knop pintu ia berkata "ibu seperti nya cape, jadi kalo saya bolos lagi Ibu gausah cari saya ya, jennica pamit"
"Haduehhhhhhh" hela bu Rita lebih panjang dari helaan napas tadi.
Jennica berjalan menuju koridor kelas 12 yang berada di sebelah Kiri nya.
Sesampai nya di koridor 12, ia memasuki toilet yang ada disana.
"Anj! bau banget! Ini yang make toilet, manusia apa Naga?!" Ucap jennica dengan menutup hidung nya di saat ia mencium aroma tidak sedap dari toilet tersebut.
Meraih pembersih yang berada di sebelah pintu toilet, ia mulai memberihkan lantai toilet tersebut.
"Ini toilet apa begimane? Kotor banget" Heran jennica.
"Sekolah elit! toilet sulit!"
Sebenarnya bukan Salah sekolah, tetapi Salah murid murid nya yang tidak menjaga kebersihan toilet.
"Ini juga? Air aja kaga ada!" Kesal jennica disaat ia membuka keran air dan tidak adanya air Yang keluar.
Ah masa bodo dengan air keran, kini ia membersihkan toilet secara asal. Jika di Tanya, mengapa tidak bersih? maka ia akan menjawab, karena tidak adanya air disini.
~°~°
Bell yang ditunggu tunggu sejuta umat kini berbunyi, murid murid berbondong bondong keluar kelas menuju kantin hanya untuk mengisi kekosongan perut mereka.
Bell istirahat telah berbunyi maka selesai sudah masa hukuman jennica.
"YESHH AKHIRNYAA" pekik jennica lalu membuang asal pel yang berada di tangan nya.
Ia keluar dari toilet, lalu berjalan menuju keran air yang tak jauh dari sana untuk mencuci tangan nya menggunakan sabun.
"Lah? Kenapa ini terbuka? Bukannya toilet ini sudah lama tidak dipakai?" Heran penjaga koridor itu. Kemudian penjaga koridor tersebut menutup pintu toilet itu sekaligus menguncinya.
~°~°
La
Lala
Lalalala
Senandung yang keluar Dari mulut Jennica, ia berjalan dengan santai Menghiraukan tatapan yang dituju padanya.
Bagaimana tidak menjadi pusat perhatian? Jennica, gadis itu mencepol rambut Indah nya di kiri Dan kanan, sehingga menambah kadar keimutan pada dirinya.
"WOY JENNICAAAA" Pekik atez membuat atensi yang awalnya pada jennica kini mengarah pada lelaki itu.
"APA SIH??" pekik jennica balik membuat atez tersenyum Lebar.
Sadar dengan apa Yang Akan ia ucapkan, atez kembali memasang wajah ngambek nya.
"Lo kok bolos kga ngajak gue sih?!" Tanya atez.
"Lagian Kita beda kelas" ujar jennica Yang diangguki lelaki itu.
"Spertinya ini Hari keberuntungan lo bro" ujar jennica dengan menepuk pundak atez.
"Kenapa emang?" Heran atez.
"Gue ketauan bu Rita, Dan berakhir di hukum bersihin toilet kelas dua belas, yang ewww bagaikan tempat pembuangan kotoran Naga! Alias tai Naga!" Ujar Jennica dengan menampilkan raut wajah jijik.
"Idihh Mata lo kali yang bermasalah! Toilet semengkilat punya kami dibilang tempat pembuangan tai Naga!" Sewot Atez, menggunakan kata 'kami' sebagai toilet kelas 12.
"Dih! Emang gitu kok, udah kotor bau lagi! Tau ga bau apa?" Kesal jennica dengan memberikan pertanyaan di akhir kalimat.
"Bau apa emang?" tanya atez dengan nada menantang.
"Bau hawa Nagaaa ewww" balas jennica dengan menutup hidung nya dan mengibaskan telapak tangan nya sekilas.
"Toilet Kami Masih diatas toilet kalian yang huekk, bahkan lebih harum kentut Naga dibandingkan toilet kalian itu" tutur jennica lagi.
Atez mendelik mendengar nya "emang toilet mana si Yang lo datengin?" Tanya atez.
"Ya toilet kalian lah!"
"Ya dimana cantik! Toilet Kita itu banyak betewe"
"Toilet yang belakangnya itu gudang" jawab jennica hingga atez mengangukan kepalanya paham.
"Wajar neng, orang tu toilet kaga Di pake lagi, udah lama malahan"
"Serius?"
"Iya, hati hati lo nanti Ada Yang ngikut!" Ujar atez menakut nakuti.
"Diem ah!" Kesal jennica. Ia takut jika menyangkut hal hal Yang berbau horror.
"Hati hati gende--"
"ATEZZ BADJINGANN"
~°~°
Sudah lama tidak update.
MENGAPA SUDAH LAMA TIDAK UPDATE? MAKLUM KARENA CERITA INI HANYA EDISI GABUT SAYA.
TAPI, WALAUPUN HANYA EDISI GABUT, SAYA MENULIS CERITA INI MENGGUNAKAN HATI. JADI UNTUK MENGHARGAI HATI SAYA SILAKAN PENCET BINTANG NYA💋💋
voment!
KAMU SEDANG MEMBACA
PINDAH ALAM?!
RandomJENNICA seorang siswi SMA yang Berteleportasi ke dalam sebuah Novel. [Ini hanya cerita fantasi karangan author sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata] Novel tersebut adalah media 'teleportasi' yg sengaja dibuat untuk Jennica yang mana...