JENNETHLE 15

1.5K 102 4
                                    

"WOY WOYY MINGGIR MINGGIR GUE DULU GUE DULUU" Teriak jennica menyempil pada antrian.

Sontak semua orang kini membukakan jalan.

"Kak gue mau Daftar buat Dancer" bisik jennica kini membuat semua orang penasaran apa yang jennica bisikkan.

Ketua osis pun mencatat nama jennica dalam kolom 'peserta dancer'.

"Oh iya kak, buat Esport itu daftar nya dimana?" Bisik nya lagi.

"Guru" sahut ketua osis laki laki tersebut.

Mendengar Hal itu jennica mengangukan angukkan kepalanya tertanda ia sudah paham.

Singkat parah pikir nya.

"Yaudah deh kak gue kelas dulu" pamit jennica keluar Dari sempilan tersebut.

Jennica Esport? Batin ketos tersebut.

"Selamat pagi anak anak"

Pagii bu

"Dikelas ini ada yang mau ikut Es-"

"SAYAA" Pekik jennica mengangkat tangan nya.

Anak laki laki dikelas nya merasa kecewa akibat telah keduluan jennica. Karena Esport dipilih hanya 4 orang saja Dari beberapa kelas jika ada yang ingin ikut. Akan ada 2 team nantinya.

"K-kamu mau ikut Esport Jen? Emang bisa?" Tanya bu Dwi.

"Ohh jelas bisa dong bu" jawab jennica.

"Yasudah, kelas 11 IPA 1 diwakilkan oleh Jennica" ucap bu Dwi kini menulis nama jennica di catatan nya.

Jennica kembali duduk pada kursinya dengan ekspresi wajah senyam senyum, membuat Dion di sebrang nya bergidik ngeri.

Lucu sih iya, tapi Kenapa sering bener dah senyum nya Batin Dion.

"Baiklah kita lanjut kemateri berikutnya bla bla bla"

~ting ting~

Bell istirahat telah terdengar.

Jennica bangkit Dari duduk nya menuju kantin.

Sesampainya di kantin Ia memesan semangkuk bakso Dan segelas es teh.

Dengan membawa nampan makanan nya, jennica memilih tempat duduk yang bersampingan dengan AC.

Brak

"A-anje kesel m-minum" pinta jennica disaat bulatan bakso tersangkut di tenggorokannya akibat gebrakkan meja.

Carnio sontak memberikan jennica minuman nya.

"eh dek ja_" Niko ingin melarang jennica bermaksud untuk tak meminum air mineral dari Carnio.

Glek

Glek

"Atez! Lo bener bener ya!" Ucap jennica ngegas kepada empu yang menggerbak meja nya.

Atez hanya memberikan Dua jarinya seraya nyengir, bertanda berdamai.

Carnio tersenyum melihat jennica yang sehabis minum air mineral yang ia beri.

"Kenapa lo senyam senyum! Sakit?" Heran jennica pada orang disamping nya ini.

"I-itu botol bekas d-dia" ujar Ries yang memang satu kelas bersama Carnio, jadi ia melihat jika Carnio minum juga Dari botol itu.

"Hah? Serius lo! B-berarti gue.." ucap jennica tak percaya memegang bibirnya.

Berarti mereka berciuman secara tak langsung!

"Oh iya Jenn, lo ikut Esport ya? Kebetulan kita_"

Byurr

PINDAH ALAM?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang