Sore ini di mansion nethle dikabarkan anak perempuan dari keluarga itu tengah freestyle, kayang, serta Salto belakang menggunakan motor aerox nya.
Gadis itu mengendarai motor nya dengan kecepatan penuh mengelilingi lapangan mansion nethle yang begitu luas.
"YUHUU" seru jennica mengangkat tangan Kiri nya keatas, mumpung Xier Dan Anlena sedang berada di luar negri membuatnya bisa bebas mengendarai motor kesayangan nya.
Entahlah ia tak melihat kedua abang nya disini terakhir ia lihat pada saat Niko tengah memandikan dor, dan Andra tertidur sedari siang tadi.
BRAK
motor nya oleng, jennica tak bisa mengendalikan keseimbangan itu membuat ia terjatuh bersama motor nya. Posisi kaki nya yang tertimpa motor itu benar benar sakit.
"akhh b-busett kaki g-gue" ringis jennica, bukannya bangkit ia malah terlentang membiarkan kaki nya Masih dalam posisi yang sama.
"Batu anj!"maki nya.
"JENN LO?!" Pekik Andra panik melihat keadaan adik nya, ia mengeluarkan ponsel nya untuk menelpon Niko yang berada di dalam.
"Woy! Sini bang!"
Tut
Andra mengangkat motor jennica yang menimpa kaki mulus itu, Andra melihat kebiruan yang berada pada kaki jennica 'bengkak'.
"Udah bang kaga usah panik, gue baik" ucap jennica kelewat santai membuat Andra ingin memukul kepala adik nya itu. Orang dia panik eh malahan yang punya kaki biasa biasa aja.
"Masuk" Dingin Niko biasa biasa saja tetapi dilihat Dari matanya lelaki itu sangat kahwatir.
Mendengar Hal itu jennica bangkit, saat hendak meninjakan kaki sebelah kirinya ia tiba tiba meringis "akhh hueee abang sakitt" tangis nya seketika pecah membuat kedua abang nya kalang kabut dilanda kepanikan.
Dengan cepat Niko menggendong jennica ala koala.
"Kita kerumah sakit!" Ajak Andra.
"Engga! Gamau!" Terjadilah perdebatan kecil antara mereka.
"Gue bilang ga mau ya gamau lah! Gue gasuka di paksa bang!"
"Oke fine! Gausah ke rs!" Putus Andra.
Jennica mengangguk, Gadis itu menoleh pada motornya yang malang.
"M-motor gue bangg" tangis jennica melihat keadaan motor nya sekarang.
Ett dah nih bocil Masih aja mikirin tu motor! Batin Andra tak habis pikir.
"Kamu gaboleh bawa motor lagi!" Tegas Niko membuat jennica reflek memukul kepala abang nya.
"Sembarangan aja!" Kesal jennica, masa ia tak boleh membawa motornya lagi.
Andra hanya menahan tawa melihat jennica memukul kepala sang wakil alias babang Niko.
"Pfttt"
"Kenapa? Sini gua tonjok muka lo!" Marah Niko membuat Andra ciut.
~°~°
Setelah kecelakan tadi, jennica sekarang bingung akan motor nya. Ia berencana akan mengechat sang daddy untuk meminta motor baru, tetapi ia takut untuk mengatakan yang sejujurnya kepada kedua orang tua nya.
Niko Dan Andra mengawasi gerak gerik jennica sedari tadi, dengan kaki yang diselonjorkan kepala yang tak diam, serta tangan nya yang terkadang memegang kepalanya seperti tengah berpikir keras.
Kaki kirinya telah di kompres menggunakan air hangat oleh abang nya.
Baru saja jennica ingin mengirimkan pesan pada Xier daddy nya, tiba tiba panggilan video atas nama 'bundaa cintahh' tertera di layar ponsel nya.
Gawattt batin jennica.
"Haloo bunda kuu" sapa jennica riang seakan tak terjadi apa apa. Mendengar kata 'bunda' membuat Andra bersiap untuk mengadu akan semua yang terjadi.
"Haloo Sayang disana baik baik aja?" Tanya sebrang sana alias bunda nya.
"Tenang aja Bunn Nini aman kok disinii" ujar jennica tersenyum menampakkan gummy smile nya, mereka tertegun untuk yang beribu ribu Kalinya akan senyum itu.
"Abang kamu gimana kabar nya ni?"
"M_"
"Haloo mommyyy Andra disini baik kok! Ituu bang Niko juga, apalagi dedek gemess inii" ucap Andra mengambil alih ponsel jennica serta menghujani pipi adiknya dengan ciuman.
"Ihh apesih bang" risih jennica mengambil kembali ponselnya, ia melihat reaksi sang bunda adalah tertawa lepas.
"Jaga adik mu son" suruh Xier nimbrung dalam video call yang dibalas hormat oleh Andra.
"Emmm dadd, nini mau motor baru bolehh??" Pinta jennica kepada Xier membuat timbulnya kebingungan.
"Iya boleh, motor Nini yang kemarin kemana emang?"
"Itu dad! Jennica tadi kecelakaan!" Seru Andra membuat kedua orang tua nya melotot kaget begitupula dengan jennica, ia tengah mengumpat sekarang.
Dengan cepat jennica memencet tombol 'bisukan panggilan'.
Gadis itu memandang Andra kesal "Tau gak dad jennica kaki nya beng_"
"Bacot bacot bacot bacot saya mau mensleding mu bacot!" ujar jennica memotong ucapan Andra.
~°~°
•gummy smile neng jennica•
Lanjut? Vote dulu.
Voment!
KAMU SEDANG MEMBACA
PINDAH ALAM?!
RandomJENNICA seorang siswi SMA yang Berteleportasi ke dalam sebuah Novel. [Ini hanya cerita fantasi karangan author sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata] Novel tersebut adalah media 'teleportasi' yg sengaja dibuat untuk Jennica yang mana...