JENNETHLE 14

1.6K 105 6
                                    

"HOY ANDRA LO MAU GUE TONJOK HA?!" teriak nya menunjukan kepalan tangannya ke udara.

"Tonjok aja wle wle wle" ejek Andra dengan menggoyang kan badannya bagaikan biduan.

'emang anjing' ucap jennica tanpa suara.

Jennica berlari menghampiri abang nya, dengan brutal jennica mencubit Dan memukul badan andra.

Andra mencoba lepas Dari jennica, karena cubitannya sakit euy.

"Eh eh Kenapa ini" panik sang bunda mendatangi kedua anak nya yang terlihat sedang tak akur dibelakang rumah.

Sontak ketika melihat kedatangan bunda jennica bergeser sedikit jauh Dari Andra.

"Ga Tau mom tiba tiba aja Nini mukul abang" cemberut Andra.

Jennica lagi lagi menunjukan kepalan tangannya 'lo aduin! abis lo bang' tekan jennica tanpa suara.

"Tadi jennica jatoh ke dalem paret terus kaki nya Luka deh, tapi aneh nya dia lari Masih Kuat aja" jelas Andra membuat sang bunda panik.

'pucek yu' ucap nya lagi tanpa suara dengan menunjukan jari tengah nya.

"Hm? Nini jatoh Sayang?" Tanya Sang daddy datang Dari belakang jennica.

Jennica mengelus dadanya kaget"enggak kok Nini ga jatoh" jawab nya santai.

"I-itu darah!" Pekik Anlena disaat melihat darah tembus melalui celana panjang jennica.

Spontan Xier menjongkok kan badannya untuk melihat kaki anak Gadis nya itu.

Anlena pun menghampiri nya, ia menggulung celana jennica hingga batas lutut.

Terpampang lah Luka yang tidak terlalu besar berada di bawah lutut nya.

"Kita kerumah sakit sekarang!" Tegas Xier ingin mengangkat anak Gadis nya itu.

"Eitss eitss gausah ke rumah sakit dad" larang jennica.

"Kenapa"

"Luka kecil gini gausah kerumah sakit Kali" ucap nya biasa saja Lalu mundur selangkah Dari depan orang tua nya Lalu merangkul Andra yang lebih tinggi Dari nya.

"Bang Andra bisa ngobatinnya kok" ujar jennica membuat Andra mengangukan angukkan kepalanya.

Menyadarinya ucapan jennica membuat Andra mendelik "lah lah kok gua"

"Shutt iyain aja dulu sat" bisik jennica membawa Andra masuk kedalam rumah.

"Bang, ini semua Salah lo!" Ucap jennica mengerucutkan bibir nya.

"maaf lah, khilaf"

"Khilaf khilaf, gara gara mangga busuk itu gue jadi masuk paret" gerutu nya memegang pinggiran Lukany, yang ia dapat sepulang sekolah tadi.

"Sakit ya?"

"Bukan sakit nya! Malu nya yang utama" ucap jennica menutup wajah nya.

"Udah udah gausah dipikirin, nanti kita main ps punya abang aja" bujuk Andra.

"Siuss bang??" Tanya jennica penuh binar di matanya.

"He'em"

~°~°

Pagi ini dihari senin, murid murid JIHS Tengah melaksanakan upacara bendera.

"ye elahh" keluh jennica disaat ia kembali terlambat.

Karena semalam ia marathon ps bersama Andra hingga membuat dirinya bangun kesiangan.

"Bang, jadi gimana ini?" Tanya jennica menoleh pada Andra yang juga telat bersama nya.

PINDAH ALAM?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang