JENNETHLE 9

2.2K 139 1
                                    

Seorang gadis dengan seekor anjing Yang berada di pangkuannya sedang menikmati semilir angin Yang menerpa wajahnya.

Bibir ranumnya berucap "dor lo tau gak?" Dengan mengelus kepala si anjing, gadis itu menganguk agukkan kepalanya "Sama gue juga gatau".

Malam Hari Yang ditemani dengan rintik nya hujan membuat cuaca menjadi begitu dingin Dari biasanya.

Jennica dengan memakai piyama pendek nya tak Sama sekali merasa kedinginan apalagi ia sekarang tengah berada di balkon kamarnya.

Matanya menangkap cahaya Dari rumah depan nya. "Lah? Bukannya tu rumah kosong?" Monolog nya.

Ia menurunkan dor Dari pangkuannya, lalu masuk kedalam kamarnya dengan dor mengiringinya Dari belakang.

"Dorrr gue lapeer tauu" ucap nya memegang perutnya Yang sedari tadi memanggil Minta di beri makan.

Ia ingin turun kebawah. tetapi rumahnya sedang kedatangan tamu otomatis rasanya sungkan untuk kebawah, mana para sepupu jauhnya tampan tampan. Walaupun ia belum melihat mereka secara langsung, ia hanya mendengar cerita Dari sang bunda.

"Demi alek nih perut gue diantara lapeer ama pgn berak" gerutu jennica memegang perutnya.

Tok

Tok

Ia menoleh pada pintu kamarnya Yang sedang di ketok Dari luar.

"ishh ga tau keadaan banget!" kesalnya bangkit menuju pintu.

Ceklek

"Haiii jenjennn" sapa seorang lelaki membuat rahang jennica terjatuh menatap tak percaya.

"Wtff LEO?!" ucap jennica terkejut.

"Hehe" tawa Leo melihat wajah jennica Yang begitu menggemaskan disaat ia terkejut seperti ini.

"L-lo...sepupu jauh gue?!" Ucap jennica tak percaya jika anak didepannya ini adalah keluarga jauhnya.

"Iyaa woy awlnya gua naksir Sama lo tpi terputus disaat Kita adalah keluarga" ucap Leo Jujur menimbulkan semburan tawa Dari bibir merah alami sang gadis.

"Pftt ahahahha, bagaiimanaa rasanyaa??" ucap jennica seraya mengelap air Mata Yang Sama sekali tak Ada.

"Ahh mantapp" ucap Leo dengan mengangkat jempol nya ke udara.

Jennica menyudahi tawanya "jadi ngapain lo kekamar gue" Tanya nya menatap Leo.

"Ohh gaboleh gitu ya kekamar sepupu sendiri" ucap Leo meng oh ria dengan tangan nya Yang mencubit cubit pipi jennica.

Tangan Leo di tepis seketika oleh sang empu pemilik pipi "mentang mentang saudara udah berani megang pipi gue nih si Lele"

"Ahahahha lucuuuu" gemash Leo tertawa memegangi perutnya.

"Gua ga nyangka Jen klo lo sepupu gua Yang entah hilang 15 tahun lalu" ucap Leo sedih antara senang.

Hah?

"Gue mau tau dong cerita Yang katanya anak hilang 15 tahun lalu ituu" cicit jennica pelan, lagi lagi membuat kikik tawa Dari lelaki di depannya ini.

"Yaudah yok yok gua ceritaain, tpi masa iya gua cerita di depan pintu gini"

"Oh iya, gass masuk" ajak jennica menarik Leo masuk lalu menutup kembali pintu kamarnya.

"Nah jadi gimana" ucap jennica tak sabaran.

"Jadiii...." Leo menceritakan semua Yang ia ketahui pada masa itu Yang mana ia tau cerita ini Dari sang mami.

Awalnya disaat pertama Kali jennica memperkenalkan dirinya di 11 IPA 1 , Leo merasa Tak asing dengan marga Yang digunakan jennica, ia berpikir bahwa itu hanya sebuah kebetulan tapi ia baru ingat jika marga mereka hanya mereka Yang menggunakan nya.

PINDAH ALAM?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang