[5]. Adek Marvel?

2.3K 98 2
                                    

Seperti Biasa Sebelum kalian Lanjut Baca heskia_gurbak mau nyapa kalian dulu nih

Hallo readers terlope lope gimana kabar kalian? Sehat? Semoga sehat selalu yah😊😊

Yuk yang baca cerita ini sempatin waktunya buat Vote yah😍😍 jangan cuman di unduh doang hiks hiks😭😭

Kuy lah bantu gue buat dapet 100 vote wkwkwk segitu ajah dulu gak minta banyak banyak. Takutnya malah ngebebanin kalian😘😘

Kuy Lanjut Baca. Semoga kalian terhibur dan bisa meresapi ceritanya wkwkwk

*****

"Hmmmmm.... " dengus Marvel seraya meraba raba kasurnya. Ia mencari sosok Leon di sampingnya namun ia tak menemukanya

Menyadari Leon tak berada di sampingnya Marvel segera beranjak dari kasurnya dan bergegas turun ke lantai bawah

Saat menuruni tangga Langkah Marvel terhenti ketika melihat Leon yang sedang tertawa terbahak bahak bersama Lia___ ibu Marvel

Melihat kedatangan Marvel. Lia menatap ke arah Putranya yang berdiri mematung di tangga " Marvel udah bangun sayang... " sapanya dengan ekspresi bahagia

"Sini gabung. Bantuin kita masak" lanjutnya menawarkan agar Marvel bergabung bersama mereka

Marvel menganguk dan mendekat ke arah mereka berdua " Leon Lagi masak apa ... " tanya Marvel seraya mendekati Leon

"Kue... " Balas Leon dengan antusias seraya melirik ke arah Marvel

"Nah sekarang,menungu kuenya matang Leon dan Marvel Mandi dulu biar Nanti gak terlambat ke sekolahnya" ucap Lia seraya membereskan dapurnya

Marvel menganguk setuju " Iya mah.. " balasnya singkat yang di ikuti anggukan oleh Leon. Keduanya bergegas untuk mandi di kamar mandi yang berbeda (yakali sama)

*****

Selesai dengan Mandi Dan Sarapan pagi. tepat pukul 06.30 Leon berpamitan kepada Lia untuk bergegas Pulang takut ia terlambat ke sekolah " Tante... Leon pulang dulu yah" pamit Leon menyalim tangan Lia yang di ikuti oleh Marvel

Saat Leon ingin beranjak pergi Lia menghentikanya dan memberikan sebingkis kue untuk Leon " Nih bawah sama orangtua Leon" ucapnya dengan Senyum hangatnya

Hampir saja Leon ingin menangis mendengarnya tapi ia harus kuat, karena dia laki laki. Leon menghembuskan nafasnya pelan seraya berkata " Makasih Tante.. Tapi di rumah gada Papah sama Mama" jelasnya membuat Lia dan Marvel kebingungan

Lia mengerutkan keningnya Penasaran " Emang papa sama Mama nya Leon kemana Sayang" tanya Lia seraya Membelai kepala Leon dengan halus

"Ceritanya Panjang Tante.. Leon gabisa ceritain sekarang " Jawab Leon dengan terburu buru yang dibalas senyuman oleh Lia " Yaudah Tapi Leon harus janji bakalan cerita yah... " ucap Lia membiarkan Leon untuk Pergi yang dibalas anggukan oleh Leon

Lia Tersenyum saat melihat Marvel dan Leon berangkat bersama " Marvel bawa Motornya jangan kencang kencang sayang " Teriak Lia melihat kepergian Putranya

Di Perjalanan Keduanya cukup hening karena tidak ada yang membuka pembicaraan. Mereka hanya berbicara ketika Leon menunjukkan Alamat Rumahnya sisahnya hanya keheningan

Marvel Bl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang