[9]. Bersama

1.5K 64 4
                                    


Heppy reading🙏😞
(Author lagi sad maaf kalo ceritanya kurang good atau tidak nyambung)

Marvel berdiri dari tempat duduknya dan menempatkan kedua tanganya dimulutnya "Leon.. Milik Marvel... " Teriaknya dengan Gembira

Leon yang mendengar hal itu semakin mengerutkan wajahnya khwatir " Gue....jahat " gumamnya menundukan kepalanya

Marvel kembali duduk di dekat Leon menyekap lelaki disampingnya yang terus menangis kedalam pelukanya " Leon.. Jangan Nangis lagi" gumamnya dengan senyum hangat terlihat jelas dari wajahnya lelaki bertubuh gagah ini sedang bergembira

Leon hanya membalas dengan senyum perkataan Marvel " Makasih.. Kak" gumamnya lalu memeluk Marvel

Kini Leon merenungi langkah selanjutnya yang akan ia lakukan mengetahui hasil dari Percobaannya adalah berhasil yakni Leon diterima menjadi pacar Marvel

Dengan lembut Marvel membelai rambut Leon " Leon... Leon yang manis dan mempesona jangan nangis lagi yah sayang... " bujuknya dengan suara berat khas miliknya

Braaaak

*****

Leon Membuka matanya dengan tidak ihklas " hmmm, ternyata udah pagi.. " gumamnya dengan suara kantuknya

"hahahah, untung hanya mimpi wkwkwk, lagian tidak mungkin sosok Marvel akan menerima perasaan palsu gue, emang pikiran yang non bate bangat" gumam Leon dalam hati menutup kedua matanya berniat tertidur kembali

"ini pertanda kalo gue gak akan melakukan hal itu, itu terlalu jahat. Melukai perasaan orang lain yang tidak tau apa apa itu tidak baik" gumamnya dalam hati dengan senyum singkat diwajahnya seraya meletakan lenganya diatas kedua matanya

Baru saja Leon akan tertidur kembali sebuah sahutan menyadarkan dirinya "Leon... " Sahutnya dengan lembut

Leon kaget bukan main. Ia dengan sigap duduk di kasurnya dengan gerakan cepat "hah? " ucapnya

"Marvellll....? " teriaknya kaget melihat sosok yang ada didepanya adalah Marvel. Lelaki yang baru saja terngiang ngiang dipikiranya itu kini berada tepat didepanya

"Udah.. Bangun? " tanya Marvel seraya duduk di tepi kasur, dengan senyuman hangat yang menghiasai wajahnya

Sontak Leon langsung tertawa terbahak bahak "Wuahahahaha ahahah" tawanya dengan keras memenuhi ruangan itu

"Gila.. Segininya gue kepikiran sama Marvel.. " gumamnya dengan iringan tawa

Sejenak Leon berhenti tertawa karena bayangan Marvel tidak kunjung hilang dari hadapanya " ini beneran?.... " tanya Leon seraya mengusap usap kedua matanya berusaha agar menyadarkan dirinya

"Kenapa...? " tanya Marvel menaikan sebela alisnya kebingungan melihat tingkah Leon

Seketika muka Leon langsung pucat setelah mengetahui kalo Lelaki didepanya memang benar benar Marvel dan itu bukan Mimpi " Sialan.... " umpatnya Pelan

Marvel menatap datar ke arah Leon seraya menempatkan punggung tanganya di kepala Leon memeriksa apakah Leon baik baik saja atau sedang demam "hmm.. Dingin... " sahutnya

"Rauwushsudhsksydbi" ucap Leon kesal ia mengucapkan kata kata yang bahkan dirinya sendiri tidak tau artinya seraya mengusap usap kepalanya kasar

Marvel Bl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang