[15]. Pingsan di Sekolah

1.2K 50 1
                                    

Up up up
Bantu vote dan komen

Leon terbangun dari tidurnya ia baru menyadari bahwa dirinya sedang tidur di sofa tempat Ia dan Aura menonton film semalaman

Leon mengusap kedua matanya pelan lalu menatap sahabatnya itu "Bangun lu binal!!!!..... " teriak Leon berusaha membangunkan sabahatnya itu

Aura membuka kedua matanya dengan terpaksa "Aaaaaaaaaaah.... " teriak Aura saat mendapati dirinya tidur berdua dengan Leon ia meraba tubuhnya takut terjadi apa apa

Leon mendecik heran dengan kelakukan sahabatnya itu "apaaan?... "

Dengan raut wajah panik Aura menjauhkan posisinya dari Leon " Lu apain gue Leon?...."

"Gue perkaos 5 ronde.... " jawab Leon acuh

"aaaaah sialan lu..... " pekik Aura

"tapi... Kok gak sakit?... " timpalnya saat mendapati tubuhnya tidak kenapa napa

"gila lo!!.. Siapa juga yang mau sama lo!!... " geram Leon kesal seraya meninggalkan Aura yang sedang duduk kebingungan di sofa

"jadi... Gue gak diperkaos? Syukur deh... " gumam Aura merasa tenang

Leon membuka kulkasnya dan mengeluarkan sebotol minuman ia meneguknya hingga tak tersisa satu tetes pun

Dringg
Dringg

Leon memusatkan perhatianya pada ponselnya yang berdering "Nomor baru.... " gumamnya saat melihat ponselnya lalu mengangkatnya

[Hallo?....... ]

[hmm... ]

[Siapa?..... ]

[Pacar Leon.... ]

[Marvel?...... ] ucap Leon bingung

[hmm...... " Jawab Marvel mengiyakan ucapan Leon

Leon kaget saat mendapatkan panggilan dari Marvel. Ia sedang tidak ingin berkomunikasih dengan lelaki itu dan memilih untuk mengakhiri panggilan

"Sialan..... " pekik leon meletakan ponselnya kasar

Selang beberapa menit ponsel Leon berdering lagi dengan panggilan dari nomor yang berbeda dari sebelumnya jadi Leon menjawabnya

[hallo?.... "

[hmm.. ]

[Siapa?... ]

[Pacar Leon.... ]

[Marvel?...... ] ucap Leon bingung

[hmm...... " Jawab Marvel mengiyakan ucapan Leon

Leon memutar bola matanya kesal lalu mengakhiri panggilan dan tak lupa juga memblokir nomor tersebut. Namun dengan nomor yang berbeda beda Marvel terus menghubunginya dengan percakapan yang sama secara terus menerus

Setelah cukup lelah dan letih menjawab puluhan telepon dari Marvel dengan Nomor yang berbeda beda dengan perasaan kesal ia menonaktipkan ponselnya dan membuangnya ke sembarang tempat

Marvel Bl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang