[48]. Lamtunan Merdu

91 6 0
                                    

Heppy reading. Semoga masuk akal 💙

****

[48]. Lamtunan Merdu

Rian melebar kan kedua tanganya ke depan dan menghentakkan jarinya kasar "Sprecioulus.."

Ia merapalkan mantra untuk membuka teleportasi "Sprecioulus.."
Tanpa ia sadari hentakan yang ia buat mengakibatkan hidung nya berdarah. Namun ia tak memedulikanya

"Sprecioulus.."

"Sprecioulus.."

Ia terus menghentakkan jarinya seraya merapalkan mantra. Namun ruang teleportasi tak kunjung terbuka

Marvel menghampiri rian yang sedang berlatih di dekat pantai hanya bisa tertawa kecil

Yah mereka memang berada di area pantai. Rumah kediaman penyihir luciana yang tersembunyi. Lebih tepatnya Markas khusus

"Apa kau akan terus membodohi dirimu?. Hahaha sihir hanyalah dongeng.." cengirnya

Rian tidak mempedulikannya. Ia tetap merapalkan mantra terus menerus bahkan sampai darah segar telah menutupi mulutnya

"Sprecioulus.."

Ia kembali merentangkan tangannya dengan hentakan keras.Mengeluarkan seluruh chaos yang ia punya. Namun hasilnya tetap sia sia

"SPRECIOULUS..."

Ia mengeluarkan seluruh chaos miliknya dengan teriakan sebisa mungkin

Muncul sebuah titik lingkaran di depanya. Seperti sebuah pusaran air. Namun sangat kecil

Rian tertawa sejenak. Lalu terpapar tak berdaya chaos miliknya telah kehabisan. Dan dia butuh istirahat

Fack!!!

Makinya kasar

Marvel segera menghampirinya yang terbaring tak berdaya "hey apa yang kau lakukan. Apa sekarang kau sudak gila juga?.." tanya nya

Rian menatap nya sebentar "enyalah. Aku akan mencobanya lagi.."

"Uhkmm..." Rian terbatuk mengeluarkan darah yang lebih banyak dari hidung nya

"Sekarang bukan waktunya untuk donor darah. Berhentilah berhalusinasi!!.."

"Bukan urusan mu. Menjauh lah dariku.." Rian mendorong tubuh Marvel menjauh

Ia mengumpulkan tenaga nya kembali untuk berdiri. Menarik nafas dalam dalam lalu merentangkan tangannya

Meregangkan jari tanganya ke depan. Memfokuskan pikirannya

"Sprecioulus.."

"Ukhm.. ukhm..." Ia tersendak

Darah kini keluar dari mulutnya. Ia benar benar kehabisan chaos miliknya

"Dasar payah.." ia mengumpat diri nya sendiri

Marvel Bl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang