[45]. Tumbal sesungguhnya

205 10 0
                                    

Heppy reading guys
Bantu vote dan komen

[45]. Tumbal sesungguhnya

Lia terkekeh "hah?.. itu hanya dongeng anak anak.. tidak ada penyihir di dunia ini.."

"Awalnya aku berpikir seperti itu.. tetapi mereka memberikan sebuah bukti.."

Lia mengerutkan alisnya "bukti?.."

Aura mengangguk "beberapa foto Rian berada dijalanan dengan tudung penyihir, beberapa foto yang menunjukan Rian berada di tempat kecelakaan..."

Lia semakin bingung "dan kau percaya itu adalah Rian?.."

Aura mengangguk "aku tidak banyak mengenalnya.. tapi aku yakin itu pasti dirinya.."

Lia merenung sebentar. Tanganya menekan nekan kepalanya mencari ide. Hinga matanya menangkap sebuah laptop yang berada di atas Meja belajar Leon

"Aku sepertinya mengingat laptop ini.." pekiknya

Ia mencoba coba mengingat masa lalunya dengan laptop itu "ini seperti milik ku.."

"Apa anda merasakan sesuatu dengan laptop ini?.." tanya aura

Lia mengangguk "aku harap ini membantu.."

Ia membuka laptop itu pelan. Disana muncul gambar Leon yang masih kecil. Ia tersenyum melihat putranya itu

Ia membuka file miliknya tanpa berpikir terlebih dahulu. memasukan beberapa sandi khusus yang bahkan seperti otomatis ia lakukan

"Bagaimana  bisa anda melakukanya?.." tanya Aura heran

"Ini seperti otomatis.. rasanya seperti mengulangi hal yang sama.."

Lia mengotak atik laptopnya "mari kita lihat apa yang bisa laptop ini bantu.." dengus nya

Ia membuka file hacker miliknya dan mencari informasi tentang Rian "apakah anak itu?.." lia menunjuk sebuah foto di laptopnya

Aura menggeleng "bukan.."

Lia kembali bergulat dengan laptopnya mencari username Rian sebisa mungkin

"Apakah ini?..." tanya nya untuk kesekian kalinya. Identitas Rian sangat tersembunyi bahkan untuk dirinya yang seorang mantan Hecker yang lupa ingatan

Aura menganguk "benar itu rian.. "

Lia tersenyum tipis. Mengotak atik file tersebut dan menemukan identitas Rian lebih lengkap

"Apa.. Putra Luciana?.."

Ia mengagah tidak percaya. Aura menatap nya bingung "apa anda mengenal nya?.."

"Yah ia teman sekolah ku. Keluarganya di bakar di desanya saat ia sedang pulang kampung. Mereka di tuduh menggunakan ilmu hitam.." tuturnya

Dugaan mereka semakin jelas tentang asal usul Rian dan keluarganya.

"Bagaimana anda mengingat nya?.."

Lia menatap Aura kebingungan "aku juga tidak tau. Tiba-tiba terlintas dalam pikiran ku.."

"Apa yang akan mereka lakukan sekarang?.." tanya Aura

Lia merenung sebentar "Sial.. dimana Marvel?.." ia mencari putranya itu segera

Aura hanya mengerutu bingung "apa semuanya baik baik saja?.." tanya nya

Lia mengusap wajah nya kasar "mereka akan menjadikan nya tumbal sesungguhnya..."

Aura mengerutkan keningnya "jadi Leon bukan tumbal nya?.."

Lia bergegas mengemasi barang-barangnya "ia hanya pancingan. Kita harus menemukan nya.."

*****

Marvel Bl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang