[16]. Romantis

1.2K 47 0
                                    

"suatu saat nanti akan kau dapatkan pujaan hati yang kau dambakan, ini semua telah Tuhan rencanakan jadi jangan bersedih lagi"

*****

Dengan kesusahan Leon membuka matanya. Remang remang ia melihat sosok lelaki memegang erat tangan kananya. Ia baru menyadari kalo dirinya sedang berada di rumah sakit

"Bukanya tadi gw di sekolah?... " tanya leon dalam hati. Iya menatap lelaki yang sedang tertidur di kursi pasien yang memegang erat tangan Leon

"Marvel...." gumamnya saat mengetahui lelaki itu adalah Marvel. Dengan tatapan sayu Leon mengelus kepala Marvel yang masih tidur terlelap entah berapa lama ia disana namun wajahnya nampak kelelahan. Leon memutuskan untuk membiarkanya beristirahat

"Selamat Pagi... " Ucap seorang suster membawakan sebuah nampan berisi bubur khusus untuk Pasien. Dengan sigap leon mengarakan jari telunjuknya kemulutnya sendiri mengisyaratkan agar suster tersebut tidak berisik yang dibalas anggukan oleh si suster

"taro di situ sus... " ucap leon menunjuk sebuah meja kecil di sampingnya

Suster tersebut menurut dan meletakannya di meja yang Leon Pintah "Gimana kondisinya.... " tanya suster tersebut dengan suara pelan seraya memeriksa keadaan Leon

Leon tersenyum hangat "sudah lumayan... " balasnya antusias "ouh iya sus, saya sudah berapa lama disini... " tanya leon penasaran

"Udah tiga hari dek.... "

"hah tiga hari?...." leon membelalakkan matanya tidak percaya, rasanya baru saja ia pingsan dan mendapati dirinya di rumah sakit "apa separah itu sus?, saya cuman merasa pusing karena terlambat makan, kenapa bisa tidak sadarkan diri sampai tiga hari?...." timpal leon tidak percaya

Suster tersebut hanya tersenyum hangat "Leon harus kuat.. Jangan sampai terlambat makan biar cepat membaik... " ucap suster tersebut sebelum akhirnya pergi meninggalkan ruangan itu

Leon mengerutkan keningnya bingung dengan perkataan si suster ia merasa ada hal yang di sembuyikan darinya "hah?.. Emang gue sakit apaan?...."

Disaat ia sedang sibuk memikirkan perkataan suster tersebut Marvel membuka matanya "Udah Bangun.... " Tanya Marvel dengan suara kantuknya membuat Leon mendongak dan menghentikan lamunanya

"hmm..... " balas Leon singkat

Dengan rasa gembira Marvel membelai rambut Leon " ada yang sakit?.... "

"gak....." Balas leon acuh

Leon tidak tau mengapa tiba tiba hatinya kesal saat Marvel sudah bangun rasanya ia lebih suka melihat sosok Marvel yang sedang tertidur

Marvel melihat meja disampingnya dan mengambil nampan berisi sarapan tersebut " Nih sarapan dulu... " ucapnya mengambil sendok dan menyuapi Leon

Leon memalingkan wajahnya menolak suapan dari Marvel "gak lapar....." ketus Leon

"dikit ajah... " pinta Marvel tidak mau menyerah

"gak... "

"satu sendok.... "

"gak.... "

Marvel Bl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang