[14]. Bersama Sahabat

1K 45 6
                                    

Hy guys kali ini Leon minta buat ceritain cerita ini versi dia sendiri lagi jadi semoga kalian suka

****

Ternyata tinggal dirumah Aura tidak seindah yang kupikirkan,bosan dan bosan sangat membosankan tinggal disini tidak ada kesibukan yang bisa kulakukan entah bagaimana sibinal ini bisa bertahan hidup disini

Hari ini aku memilih untuk tidur diruang Tamu saja karena terlalu penak tidur dikamar

"Woi Ra.. Gue mau tidur disini awas!! " ku usir si aura keluar dari ruang tamu

"Apaaan si leon... Kalo mau tidur di sini tidur aja" jawabnya dengan nada kantuk

"Gak takut hamil lu?... "

"Lah emang bisa?.... "

"Yabisa lah ajng!!.. Lo kira gue mandul apa? " gila sih pake nanya segala

"Baru tau kalo cewek bisa ngamilin cewek... " gumamnya di iringi tawa lebar dari mulut bau jengkolnya

"Bangsat!!...." kumaki maki si binal itu seraya kupukul pakai Batu Tembok

"Ampun.. Bercanda lord.. " pintahnya dari sela sela tawanya

Walau mirip anjg namun ia tetap sahabatku aku tidak tega melihatnya tersakiti maka aku memilih untuk melanjutkan aksiku dan memukulnya terus menerus persetan dengan kata sahabat toh dia yang mulai duluan. Apa maksutnya coba bilang begituan jelas jelas gue masih punya si Brody malah dibilang gue cewek

Mau ditaroh dimana harga diri Adik kecil gue. Huuuuh kalo bukan karena aura jelek udah gue perkaos si biadap ini

Kurebahkan tubuh mungilku di sofa milik keluarga Aura. Lelah rasanya berperang melawan putri firaun ini "Ra... Buatin Bolu dong.. Jadi cewek harus pintar masak... " pintahku padanya

Dengan wajah mager Aura membenarkan posisi duduknya dan duduk tepat disebelahku "Emang lu bisa masak...? "

"ya enggak lah.... " ketusku cepat. Gue bisanya cuman Makan dan Minum soal masak masak gue gapande kemaren gue masakin air eh airnya bisa gosong

"katanya jadi cewek harus pintar masak.... " ledeknya

Wah bangsattt ngajak ribut lagi ni boca epep. "Maksut lu apaan.... " geramku kesal dengan tatapan penuh emosi

Si binal bukanya takut kutatap dan kubentak ia malah menarik bibir gue kekiri dan kekanan "Comelnya.... " Godanya

Aaaaaaah sungguh terlalu!!  Ingin rasanya menguburnya hidup hidup. Ingin rasanya membantu Yang Maha Kuasa mengantarkan Aura ke Neraka Jahanam gratis gapapa deh sumpah gapapa

Dengan tampa berdosa kujambak jambak rambutnya lalu kuputar putar kepalanya seperti Oreo coklat lalu kucelupkan kedalam toilet "Bhusss mati lu.. " ketusku dengan bangga

Selang beberapa hari dirumah ini aku melihat beberapa bagian Rumah Aura banyak retakan. Aku kebingungan karena sebelumnya seingatku aku tidak menemukan retakan retakan itu

"Ra... Ini kok banyak retakan seingatku kemaren gak gini... " Kutunjukkan retakan retakan itu pada Aura

"gatau.. Mungkin ni rumah mau roboh.. " balas Aura dengan santai

Marvel Bl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang