*
*
*
"Hari ini adalah kesempatan ku mencintaimu dan besok adalah harapanku bersama mu" Marvel a jastin*
*
*Hallo guys ceritanya bakalan lanjut lagi sesuai dengan revisi tim ceritanya akan diperpanjang sekitar 36 bab lagi so semoga kalian gak bosan karena ceritanya kebanyakan plot twist yang harus di pecahkan satu satu
Thankyou untuk kesetiaan kalian semua ☝️🥰
Leon memalingkan pandangan nya kesal "gw cabut..." Leon pergi dengan wajah masam
Rian memasang wajah heran" woee.... Kita masih dihukum bangsat.." Rian memaki leon yang main pergi sembarangan
Dikira sekolah bapaknya kali ya
Leon menyeringai kecil dan kembali duduk "hehe...lupa bang.."
"Lagian lo gajelas amat kayak orang cemburun.."
"Cemburu apanya.." leon mulai beralasan
Rian mendekat kan wajah nya pada leon mencoba mencari kebenaran "lu yakin gak cemburu?.."
"Pala lu cemburu,ngapain gw cemburu, gw cuman iri aja sama kalian pada punya pacar.." Leon mulai beralasan dengan wajah seduh berpura pura untuk dikasihani
Rian menepuk pundak leon dengan lembut "emang hubungan lo sama Marvel udah sampai mana?.." ujarnya
Leon cukup kaget dengan pertanyaan Rian "hubungan apaan?"
"Bukanya lo udah jadian sama Marvel? bukanya lo udah ngelakuin rencana yang gw usulin waktu itu yah?" Rian mulai melemparkan ribuan pertanyaan yang selama ini sudah hampir hangus di telan kak gem
Dengan wajah pucat Pasih leon mulai terbata bata "hah huh..anu.."
"Anu apaan..." Rian menyipitkan matanya mengintimidasi
"Udah...." Leon membalas dengan suara sayu
"Terus ditolak?diterima?dipukul?dimaki?di injak? Di cekek? Di apaain aja an..." Kata kata rian terhenti ketika leon menggumpal mulutnya dengan keteknya
(ini serius? Ya allah kasihan bangat Rian😭😭, jangan jangan ini detik detik terakhir rian di dunia ini yah? Soalnya ketek leon kan bau bangat masyaallah eh astaghfirullah maksutnya😭😭"
Leon menatap Rian kesal ia mulai menarik nafas panjang panjang dan menghembuskannya secara kasar " hufh gw diterima..." Leon menatap ke arah langit membiarkan isi hatinya keluar dengan bebas
"Tapi gw bingung sebenarnya dia nerima gw karena memang suka atau cuman iseng iseng juga, gw khawatir bro gw takut dia cuman iseng iseng juga.." Leon tidak mengalihkan pandangannya ia tetap fokus menatap langis yang terlihat bersih tanpa awan awan disana membuat suasana seperti di dalam laut
"Gw mulai baper.... Seakan akan ia sangat tulus,dia perhatian ,dia baik ,dia selalu ada ,gw nyaman di sisi dia... Gw bahagia tapi gw juga takut"
"Gw sangat takut.. gue gabisa lanjutin ini semua rian" Leon mulai menunduk dan menenggelamkan wajahnya disela sela pelukan kakinya tetes demi tetes air matanya mulai membasahi wajah mengemaskan miliknya
KAMU SEDANG MEMBACA
Marvel Bl [END]
Teen FictionBagaimana jika kamu adalah Pria polos yang lemah dan tidak punya kepribadian yang mempesona .secara diam diam disukai oleh seorang lelaki tampan dan tangguh? Leon Lelaki beruntung yang berhasil menarik perhatian seorang lelaki yang terkenal di sekol...