Marvel Bl [END]

[52]. Nadya Hamil? Leon Menjadi Ayah

Bantu vote dan komen guys terimakasih, semoga kalian suka💙

****

[52]. Nadya Hamil? Leon Menjadi Ayah

Nadin memasuki kamar menantunya menghampiri putrinya yang sedang duduk termenung. Menatap suaminya itu seduh

"Bagaimana keadaan leon..." tanya Nadin seraya duduk di sebelah putrinya

Nadya segera menyeka air matanya setelah menyadari kehadiran ibunya "sudah membaik bu.."

"Apa yang sebenarnya terjadi nak?.. apa semua baik baik saja?.."

Nadya tersenyum "aman kok bu..."

"Ibu tau kamu menyimpan banyak hal.. ibu yang ngelahirin kamu nak.. ibu tau semua tentang kamu.." bujuk Nadin

Ia mendekap putrinya itu dalam pelukannya "biarkan ibu mendengarnya..." Pintah nya

"Nadya khawatir bu.." ringis nya

"Khwatir kenapa sayang?.." tanya Nadin lembut

Ia membelai kepala putrinya itu lembut "apa yang sebenarnya terjadi?.."

"Sudah sangat lama mas Leon bermimpi buruk.. ia selalu memimpikan seorang anak laki laki bernama Marvel.. ia menjerit kesakitan..." tutur nya

"Siapa Marvel?.. apa kamu mengenal nya?.."

"Tidak bu.. bahkan Mas leon tidak mengenal nya..."

"Apa kamu yakin leon tidak mengenal nya?..."

"Iya bu.. kami sudah lama bersama.. dan sama sekali tidak pernah ada seseorang yang bernama Marvel di kehidupan nya..."

Nadin menatap putrinya
itu khawatir "memang nya apa yang ia mimpikan?.."

"Semua tentang rasa sakit bu.. aku bisa melihat nya dari sudut mata mas leon saat ia terbangun.. rasa sakit dan penderitaan..." Keluh nya

"Apa kamu sudah membawa nya untuk berobat?.. kamu bisa membawa leon kepada  ahli spritual nak.."

"Nadya takut membuat mas Leon tersinggung bu.. selama ini mas leon paling tidak percaya dengan hal hal ghaib begitu..."

Nadin menganguk "jika berlama lama begini. Kamu yang nantinya rugi.."

"Rugi bagaimana?.."

"Hal seperti ini tidak boleh dibiarkan berlama-lama. Harus segera di tangani. Dulu tetangga ibu ada yang seperti itu..." Ucap nya lesuh

Nadya mengerutkan keningnya penasaran "lalu apa yang terjadi?.."

"Ia meninggal dunia dengan misterius.."

"Apa?..."

"Makanya ibu meminta kamu untuk segera melakukan sesuatu..." Ujar nya

Nadya merenung sejenak memikirkan perkataan ibunya. Dilain sisi Nadya juga khawatir bila meminta leon untuk memeriksa kesehatan mental nya. Seolah olah secara tidak langsung ia menganggap suaminya itu stres. Ia sedikit ragu untuk mengatakannya

Namun ia sangat takut bila apa yang ibunya katakan terjadi kepadanya. Ia tak sanggup kehilangan sang kekasih

"Uwek... Uwek..." Nadya menutup mulutnya segera saat merasa ada yang akan keluar dari mulutnya

Nadin langsung mendekap lenganya lembut "kamu kenapa sayang?..."

"Uwek... Uwek...." Nadya memekik ingin muntah. Ia segera berlari ke kamar mandi dan mengeluarkan isi perutnya