[18]. Aku Membencimu

1K 34 0
                                    

*
*
*
*
*
Readers terkasih dan tercinta cerita akan kita lanjutkan terimakasih telah melanjutkan membaca sampai saat ini kami ucapkan terimakasih
*
*
*
*
*
*
*
"Menurutku Cinta itu tidak buta ia hanya berpura pura  agar tidak terlihat bersalah" Leon Feanor
*
*
*
*
"Tidak ada yang mencintaimu lebih besar dari mereka yang memendam rasa suka lebih dari seabad untuk mu" Marvel
*
*
*
*
"Jangan percaya cinta mereka hanya akan mempermainkan pikiran mu" Nadya
*
*
*
"Cinta tampa surat hanyalah gombalan tampa syarat" Aura
*
*
*

Leon  sudah bersiap pergi kesekolah karena ini adalaha hari pertama sekolah setelah kejadian pingsan kemaren "hufh...lama amat" leon mulai melirik jalanan dengan bosan

Ia sedang menunggu kehadiran kekasih humu nya itu siapa sih namanya eh sarvel yah eh maksudnya marvel

(Min???)
(Canda leon canda)

Leon merogoh sakunya dan mengeluarkan ponselnya ia mulai memeriksa apakah ada pesan balasan dari orang yang ia tunggu tungu

"Ish..." Ia mulai kesal karena merasa seperti kacang yang di jemur "udah gosong dikacangin lagi.." pekiknya kesal

Sebuah sepeda motor berukuran cukup besar berhenti tepat di hadapan leon ia tidak menghiraukanya karena berpikir sang pemilik salah orang

"Ayok naik...." Sang pemilik sepeda motor berukuran besar itu menawarkan sebuah helm Batman kepada leon yang dibalas raut kebingungan olehnnya

"Maaf kak kayaknya salah orang.." balsnya sebelum menyadari bahwa pria didepanya adalah septyan ketua osis disekolah nya sekaligus boyhits nomor 3 disekolah nya "kak septyan...?" Sahutnya tak percaya

Septyan hanya tersenyum melihat tingkah leon yang lucu "buruan naik keburu telat.."

"Tapi kak aku lagi nungu kak marvel.."

Septyan mengerutkan dahinya kebingungan "Marvel?? Kamu ngapain nungu marvel?"

Leon sontak menutup mulutnya yang keceplosan karena ia baru ingat bahwa hubungan nya dan marvel masih rahasia " ah maksut leon supir taksi yang namanya pak marvel..." Elaknya dengan tertawa kecil

Septyan mengangukkan kepala mengerti" ouh yaudah mungkin masih lama mending ikut kaka takutnya kamu malah telat..." Septyan mulai menawarkan

Tak punya pilihan lain leon akhirnya setuju dan menggunakan helm yang disediakan oleh septyan "udah kak.." ujarnya saat merasa sudah siap

"Belum...." Septyan tersenyum tipis

"Apa lagi..?" Leon mulai memerhatikan sekitar mencari tahu apa yang kurang

"Pegangan..."septyan mulai merayu dan meletakan kedua tangan leon melingkari perut sixpack ya

Leon hanya menganguk setuju tanpa membantah sedikit pun ia pikir ini hal yang wajar (kan emang wajar anjr namanya juga temen)

Perjalanan penuh dengan tawa riah karena septyan adalah tipe orang yang humoris dan selalu punya banyak pembahasan tidak salah jika ia memang ketua osis terbaik di angkatanya

Berbeda saat berangkat bersama marvel leon memilih untuk masuk ke parkiran bersama dengan septyan karena menurutnya pengemar septyan tidak serusuh para babu binal marvel

Saat diparkiran leon menyadari bahwa Motor Marvel telah berada di parkir khusus miliknya yang berarti marvel telah sampai duluan sebelum mereka "jadi gw ditinggalin??." Leon mulai kesal dan marah sebelum akhirnya sebuah tangan membelai rambutnya "rambutnya agak berantakan sini gw rapihin.." septyan membelai rambut leon dengan tanganya seperti sedang menyisirnya agar terlihat rapi

Marvel Bl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang