[20]. Mengapa Ada Marvel

850 44 0
                                    

*
*
"Bisakah kita saling mencintai saja tanpa harus saling menguji insan cindekia sebuah rasa?" Leon
*
*

Hay guys salam bahagia dari kejauhan bagaimana kabar kalian? Ouh ok bagus deh

(Kok bagus thor?saya kan lagi sakit)

Yah bagus dong kak berarti kakanya masih normal karena masih sakit iya gak sih?😭😭☝️

Udah deh udah gausah banyak basa basi langsung aja capcus

*
*
*

"Hah.??" Leon membelalakkan matanya tidak percaya dengan pemandangan di depan matanya

"Bagaimana bisa begitu banyak lukisan disini" ia meraba raba beberapa foto yang dibingkai besar layaknya sebuah lukisan yang sedang di pamerkan di museum

Karena kurangnya pencahayaan leon sedikit kesusahan untuk menemukan saklar lampu agar ruangan itu nampak lebih terang

Selang beberapa waktu akhirnya leon berhasil menemukan titik cahaya kehidupan di ruangan itu,ia menghembuskan nafas legah setela berjuang cukup lama

Ruangan itu nampak sudah sangat lama tidak di bersihkan nampak dari debu yang setebal buku panduan memahami wanita, ya taulah buku yang gada habis habisnya itu wakakak gasopan

Leon menatap sekelilingnya dengan tatapan penuh penasaran siapa  yang ada di foto foto ini

Itu seperti sebuah lukisan kuno yang sangat indah yang tersusun sangat rapi di atas lantai ruangan itu, ruangan ini tidak besar hanya seperti sebuah gudang yang di isi dengan berbagai foto foto antik

Sebuah foto mengalihkan perhatiannya" foto keluarga besar..???" Leon berdekik tidak percaya karena itu adalah foto Marvel kecil yang pernah ia lihat waktu berlibur bersama Marvel dan tante Lia [part 10]

Ia mengingat jelas foto itu adalah tante lia yang sedang menggendong bayi kecil yang sudah pasti adalah Marvel kecil

Drakss

Foto tersebut terjatu kelantai dengan sangat keras namun tidak menyebabkan kerusakan sedikit pun

"Gak mungkin....." Leon membelalakkan matanya tidak percaya tanganya dan kakinya gemetaran jantung dan kepalanya berdenyut denyut seperti sedang dugem

"Pa..pa..papa....?" Ia mendongak heran saat melihat foto ayahnya yang tersenyum bahagia bersama keluarga marvel

Ia mulai meremas tangannya dengan keras "gamungkin...." Pekiknya dengan penuh derai air mata

Ia membuka semua foto foto yang ditutupi kain putih dan mendapati kebenaran bahwa ayahnya adalah suami dari tante Lia selaku ibu Marvel

"Ini bohongan kan..? Ini cuman ilusi kan??" Leon masih tak percaya dengan apa yang baru saja ia lihat

Ia meringis penuh sesak kini pikirannya sudah hambyar bagaimana bisa situasi seperti ini jatuh kepadanya "kenapa harus Marvel.." erangnya penuh kecewa

Ia tak percaya sungguh sangat tidak percaya dengan semua ini

Trackk

Leon keluar dari ruangan itu dengan penuh kekecewaan ia membuka laptopnya untuk memastikan informasi yang ia butuhkan

Marvel Bl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang