Marvel Bl [END]

[26]. Dia Melupakan Ku?

Hallo readers
Gimana kabar kalian? Baik? Oke bagus deh

Jangan pernah bosan buat baca pesan pesan singkat dari aku yah karena banyak banget informasi penting yang aku selipkan di setiap pesan singkat aku sebelum memulai ceritanya

Ouh iya nih marvel punya saluran wa pribadi kalian bisa follow yah

Ikuti saluran Marvel A Jastin di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VakgtT8DOQIXsqbbwG12

Kalo gabisa di klik kalian bisa minta langsung melalui komentar yah terimakasih

*****
"Selamat untuk semua hal baru di hidupmu Leon kecilku,maaf bila harus membuatmu risih dengan kedatangan ku di kehidupan baru mu karena satu yang harus kau tau aku selalu mencintaimu bahkan disaat aku melupakan diriku sendiri aku tidak akan melupakan mu" Marvel

*****

Aku menatapnya penuh harap agar ia mengingat ku namun tetap saja ia tidak bisa mengingat ku

Aku akan bertanya langsung apa ia mengingat ku atau tidak siapa tau ia sedikit malu jadi biarkan aku memulainya dulu

"Leon kau tidak mengingat ku?....aku kakak mu..."

Baru saja aku akan mengucapkanya namun ia menyudahi makananya dan memilih untuk pergi

Sial sekali ini pasti karena temanya yang sangat menggangu itu

"Bu bayar...." Ia berteriak meminta tagihan

Aku hanya bisa mendengus kesal karena tidak memiliki lebih banyak waktu bersamanya

Namun kejadian lucu membuatku tertawa didalam hati uang yang dia bawa kurang hahaha

"Sekalian sama saya saja bu...." Aku menyodorkan bantuan

Ia mengangguk dan tersenyum terimakasih padaku aghh dia menggemaskan ingin sekali aku menciuminya sekarang juga

Tapi aku sedikit kesal karena tidak bisa menatapnya lebih lama walau aku sangat kecewa karena ia melupakan ku, aku juga sangat bersyukur karena ia masih hidup setidaknya cahayaku masih menyala sebelum akhirnya aku mendapatkannya seutuhnya

Aku hendak pulang ke rumah setelah sekian lama aku merenung bagaimana caranya agar ia kembali mengingat ku dan kembali kepadaku

Takdir tidak pernah gagal dalam menyatukan yang seharusnya bersatu lihatlah dia Leon kecilku sedang duduk di gerbang sekolah ia pasti sedang menunggu taxi dan ini adalah kesempatan besar bagiku

"Ayok naik...." Pintaku padanya seraya mengenakan helm ku kembali

"Apaan sih anjir, datang datang mau nawarin pulang bareng" ucapnya meragukan bantuanku

Aku menghembuskan nafas kasar " lo kalo mau nunggu taxi seharian disini juga gapapa,setau gue sih disini gak pernah datang taxi apalagi disini banyak hantunya" aku mencoba menakut nakutinya

Aku berbohong agar ia ikut dengan ku rasanya sangat berdosa tapi lihatlah ia nampak ketakutan membuat nya seperti bayi panda yang kebingungan

"Ga Jelas lo.. " ucap Leon mencoba menenangkan dirinya

Aku menyalakan Sepeda motor ku dan menatap ke arah Leon " Yaudah kalo gamau ikut... " Ucapku agar ia berpikir aku akan meninggalkan nya walau sebenarnya aku tidak akan rela membiarkan nya sendirian disini

Setelah berpikir cukup lama akhirnya ia mau juga, Sunggu membuatku sangat bahagia Full senyum dalam hati

Tapi setelah dipikir pikir kemana aku akan membawanya? Baiklah aku akan membawanya ke rumah ku untuk bertemu dengan ibu mungkin ia akan mengingat ibu ataupun sebaliknya ibu akan mengingat nya