[41]. Anak Kecil

276 18 1
                                    

Heppy reading

Bayangan anak kecil itu melangkah masuk kesebuah ruangan yang sangat gelap

Leon seperti terhipnotis mengikuti suara itu yang tak jelas bagaimana bisa berlalu begitu cepat

"Leon...." Suara itu kembali menyahutnya dari sebuah ruangan kecil yang gelap

Penyinaran yang kurang membuat leon sedikit kesulitan memastikan wajah anak kecil itu

Namun bisa ia pastikan anak kecil itu sangat mirip dengan dirinya yang masih kecil

"Marvel..." Leon menganga tidak percaya saat mulutnya menyebutkan nama itu tanpa sadar

"Siapa kamu?!!.." Pekik nya saat anak kecil itu berhenti di ruangan itu dan membelakangi dirinya

Leon melangkah lebih dekat berusaha untuk menggapai anak itu yang sedang berdiri mematung membelakangi nya

Ada sedikit rasa takut di dalam hati leon namun rasa penasaran tak kalah besarnya di dalam pikirannya

Tangan nya berusaha meraih pundak anak itu dengan pelan "siapa kamu?..."

"Leon?.. kamu ngapain disini?..." Ucap seorang wanita yang berpakaian sama dengannya

Leon menatap sumber suara yang ternyata adalah rekan kerjanya sekaligus sahabatnya Aura "anu.. ini.."  leon menunjuk si anak yang tadi berada di depanya

"Anu apa?..." Tanya Aura saat menyadari tak seorangpun berada disana selain Leon dan dirinya

Leon mengagah tidak percaya dengan hal yang baru saja ia alami "tadi anak kecil.. disini ada anak kecil Ra.." pekik nya dengan terbata bata

Mata Leon membulat besar dan tubuhnya gemetaran, wajah nya pucat pasih

"Ngaco kamu.. mana ada anak kecil disini Leon.." cibir Aura

"Secara di kantor ini tidak diperbolehkan membawa anak kecil, jadi tidak mungkin ada anak kecil" tutur aura

Aura mendekap lengan leon yang masih mematung tidak percaya, menuntunya ke ruang istirahat "kamu tunggu disini.." pintah nya

Aura kembali dengan segelas air hangat di tangan nya "minum dulu, kamu kayaknya kebanyakan pikiran deh.." pekik nya

"Apa gak sebaiknya kamu periksa dulu? Takutnya makin parah.." tinpalnya

Leon masih membisu dengan segala hal yang ia alami barusan, kehadiran anak itu begitu nyata baginya, tidak mungkin itu hanyalah sebuah khayalan

Leon terus beradu dalam pikirannya

"Leon?." Pekik aura saat tak ada respon dari nya

"Denger gak sih?.." dengus aura kesal

Leon mengangguk mengerti "iya.. nanti sekalian mampir.." ucap nya sambil menyeruput air hangat di tanganya

Aura beranjak dari duduknya " yaudah gua mau balik kerja.. kalo butuh apa apa tinggal telpon" pintah nya meninggalkan leon sendirian di ruang istirahat

"Makasih.." ujar leon yang dibalas anggukan oleh aura

Setelah jam pulang leon menyempatkan diri untuk mampir di sebuah rumah psikolog, menepikan mobilnya dengan kesadaran yang masih terombang-ambing

Tak sekalipun ia bisa fokus bahkan hanya untuk hal sepele pun perasaan aneh itu terus meneriakinya

"Assalamualaikum.. " sapa leon sesampainya di depan pintu

Seorang wanita berumur 30 an itu menyambut kedatangan Leon dengan senyuman hangat "walaikumsallam.."

"Silakan duduk pak..." Ucap nya menyediakan tempat duduk baginya

Marvel Bl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang