Heppy reading
Bayangan anak kecil itu melangkah masuk kesebuah ruangan yang sangat gelap
Leon seperti terhipnotis mengikuti suara itu yang tak jelas bagaimana bisa berlalu begitu cepat
"Leon...." Suara itu kembali menyahutnya dari sebuah ruangan kecil yang gelap
Penyinaran yang kurang membuat leon sedikit kesulitan memastikan wajah anak kecil itu
Namun bisa ia pastikan anak kecil itu sangat mirip dengan dirinya yang masih kecil
"Marvel..." Leon menganga tidak percaya saat mulutnya menyebutkan nama itu tanpa sadar
"Siapa kamu?!!.." Pekik nya saat anak kecil itu berhenti di ruangan itu dan membelakangi dirinya
Leon melangkah lebih dekat berusaha untuk menggapai anak itu yang sedang berdiri mematung membelakangi nya
Ada sedikit rasa takut di dalam hati leon namun rasa penasaran tak kalah besarnya di dalam pikirannya
Tangan nya berusaha meraih pundak anak itu dengan pelan "siapa kamu?..."
"Leon?.. kamu ngapain disini?..." Ucap seorang wanita yang berpakaian sama dengannya
Leon menatap sumber suara yang ternyata adalah rekan kerjanya sekaligus sahabatnya Aura "anu.. ini.." leon menunjuk si anak yang tadi berada di depanya
"Anu apa?..." Tanya Aura saat menyadari tak seorangpun berada disana selain Leon dan dirinya
Leon mengagah tidak percaya dengan hal yang baru saja ia alami "tadi anak kecil.. disini ada anak kecil Ra.." pekik nya dengan terbata bata
Mata Leon membulat besar dan tubuhnya gemetaran, wajah nya pucat pasih
"Ngaco kamu.. mana ada anak kecil disini Leon.." cibir Aura
"Secara di kantor ini tidak diperbolehkan membawa anak kecil, jadi tidak mungkin ada anak kecil" tutur aura
Aura mendekap lengan leon yang masih mematung tidak percaya, menuntunya ke ruang istirahat "kamu tunggu disini.." pintah nya
Aura kembali dengan segelas air hangat di tangan nya "minum dulu, kamu kayaknya kebanyakan pikiran deh.." pekik nya
"Apa gak sebaiknya kamu periksa dulu? Takutnya makin parah.." tinpalnya
Leon masih membisu dengan segala hal yang ia alami barusan, kehadiran anak itu begitu nyata baginya, tidak mungkin itu hanyalah sebuah khayalan
Leon terus beradu dalam pikirannya
"Leon?." Pekik aura saat tak ada respon dari nya
"Denger gak sih?.." dengus aura kesal
Leon mengangguk mengerti "iya.. nanti sekalian mampir.." ucap nya sambil menyeruput air hangat di tanganya
Aura beranjak dari duduknya " yaudah gua mau balik kerja.. kalo butuh apa apa tinggal telpon" pintah nya meninggalkan leon sendirian di ruang istirahat
"Makasih.." ujar leon yang dibalas anggukan oleh aura
Setelah jam pulang leon menyempatkan diri untuk mampir di sebuah rumah psikolog, menepikan mobilnya dengan kesadaran yang masih terombang-ambing
Tak sekalipun ia bisa fokus bahkan hanya untuk hal sepele pun perasaan aneh itu terus meneriakinya
"Assalamualaikum.. " sapa leon sesampainya di depan pintu
Seorang wanita berumur 30 an itu menyambut kedatangan Leon dengan senyuman hangat "walaikumsallam.."
"Silakan duduk pak..." Ucap nya menyediakan tempat duduk baginya
KAMU SEDANG MEMBACA
Marvel Bl [END]
Teen FictionBagaimana jika kamu adalah Pria polos yang lemah dan tidak punya kepribadian yang mempesona .secara diam diam disukai oleh seorang lelaki tampan dan tangguh? Leon Lelaki beruntung yang berhasil menarik perhatian seorang lelaki yang terkenal di sekol...