[57]. Ritual Pembangkitan

88 4 1
                                    


[57]. Ritual Pembangkitan

Marvel terbangun di sebuah ruangan yang sangat cerah dan putih, ia merasa tak asing lagi dengan tempat ini. Tempat pertama ia bertemu dengan Leon setelah ia Meninggal

"Leon......" Ia memanggil namanya

Muncul sebuah Cahaya dari depanya, seorang Dewi menampakan tubuh nya di depan Marvel. Namun tidak dengan wajahnya, wajah nya begitu cerah manusia seperti nya tidak bisa melihatnya

"Leon apa itu kamu?...." Tanya Marvel seraya menutupi matanya dari serpihan cahaya yang terang itu

Sang dewi mendekati dirinya "Wahai manusia pana dan tak berdaya, siapa kah nama mu?..." Suara itu terdengar sangat Lembut dan Merdu

Ia bahkan tak bernyanyi namun suaranya mampu membuat sekitarnya berirama merdu

"Nama ku Marvel....." Jawab nya enteng

Sang dewi yang selalu  berbahagia itu mendekati Marvel lalu mengelus kepalanya lembut "Aku melihat hal yang berbeda di dalam jiwa mu?.. apa yang membuat mu datang kemari?..."

"Kekayaan kah?...." Seru nya

Marvel menggeleng "aku tidak butuh kekayaan..."

"Lalu apa kirana yang membuat mu berani menghampiri kediaman ku?..." tanya sang Dewi

"Aku ingin menyelamatkan Leon.." tegas nya

Sang dewi berputar putar mengelilingi Marvel "menyelamatkan nya dari apa?.."

"Kematian!!!....."

Sang dewi seperti tertawa mendengar penjelasan Marvel "hahaha, kematian adalah takdirnya, dan kau tidak bisa mengubahnya..." Ujar nya dengan lembut

"Aku akan melakukan apapun untuk menyelamatkan Leon.." tegas nya. Ia menatap sang dewi dengan tatapan tajam

Namun sang dewi tak marah dengan perlakuan tak sopan Marvel "itu yang membuat kalian para manusia berbeda dengan malaikat, Nafsu duniawi..." Tutur nya

Marvel menggerutu kebingungan "apa maksud mu?..."

"Nafsu yang membuat mu bahkan mencintai adik mu sendiri bukan?.. kau telah mencintai sesama mu laki laki manusia!.." tegur nya dengan nada yang lembut

Marvel sedikit gelagapan untuk menjawab nya, karena ia memang mencintai adik tirinya itu "ah aku.. aku... Aku mencintai nya..."

Sang dewi kembali tertawa, ia duduk di kursi singgasananya yang terbuat dari Emas murni "Cinta membutakan mata..."

"Kau mungkin sudah mengetahuinya, bahwa setiap pertukaran selalu melibatkan kerugian bagi manusia bukan?..."

"Apa?.." tanya Marvel kebingungan, ia belum mendengar nya dari Rian

"Baiklah mereka mungkin tidak memberitahu mu, namun seutuh nya pembangkitan ini sangatlah merugikan mu manusia...." Serunya

Marvel tak menjawab, pikirannya masih beradu dalam kebingungan "berhentilah bermain main dengan ku!!..." Tegurnya. Ia benar benar tidak takut sama sekali

"Tenanglah, aku hanya ingin membantu mu, bagaimana jika aku memberi mu lima wanita cantik ini menjadi milik mu?.." tawar sang dewi, ia menunjukan lima wanita berparas cantik dan bertubuh seksi di depan Marvel

Mereka mendekati Marvel dengan menunjukkan lekukan tubuh mereka yang sangat seksi

Marvel mendengus kesal. Ia mendorong wanita itu menjauh darinya "Berhentilah bermain main!!!..." Tegur nya dengan tatapan tajam

Marvel Bl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang